Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar bersama Disperta Kota Kediri, Lurah Pojok, serta relawan dari Komunutas Earth Hours Kediri melakukan gerakan bersih-bersih Kebun Bunga Matahari, Minggu (17/7)
Sejak pukul 06.00 pagi, mereka sibuk membersihkan kebun matahari yang sejak 2 minggu yang lalu telah ramai dipadati pengunjung.
"Sekarang kebun bunga matahari mulai ramai, kini dalam satu hari kurang lebih ada 4000 pengunjung yang datang," ujar istri walikota tersebut.
"Dengan jumlah pengunjung yang banyak tersebut tentunya juga ada dampaknya, mulai dari tanaman yang rusak, patah, atau sampah-sampah yang berserakan di sekitar kebun," terang ibu dua anak yang akrab dipanggil Bunda Fey ini.
Selama dua jam, mereka membersihkan ranting-ranting bunga yang telah mengering, membaersihkan sampah, dan menyirami tanaman. "Kami mendapatkan 1 karung penuh sampah," ujar Bunda Fey.
Bunda Fey berpesan agar pengunjung untuk menjaga kebersihan dan tidak memegang bunga yang berakibat patah atau mati. Mereka diperbolehkan untuk berkunjung dalam waktu lama, termasuk mengabadikan gambar. Namun, ia meminta agar memerhatikan lingkungan.
"Saya minta agar tidak ganggu pertumbuhan tanaman bunga matahari, apapun itu, apalagi menarik, mencabuti daun, terlebih lagi mematahkan bunga," tegasnya.
"saya berpesan kepada seluruh pengunjung untuk memiliki kesadaran lebih dengan tidak membuang sampah di lokasi kebun," imbuhnya.