Meski dipenghujung bulan syawal tidak menyurutkan semangat penggerak koperasi dan umkm untuk menggelar halal bi halal bersama seluruh pelaku koperasi dan UMKM se Kota Kediri. Sebanyak 300 perwakilan penggiat koperasi dan 100 perwakilan UMKM hadir dalam halal bi halal yang diselenggarakan di ruang joyoboyo Balaikota Kediri, Rabu(3/8).
Halal Bi Halal merupakan ajang silturahim untuk lebih memperkuat komitmen dan tekad, guna lebih memperkuat dan memajukan koperasi dan UMKM di Kota Kediri. Demikian sebagian sambutan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar pada saat membuka Halal Bi Halal 1437 H.
Dalam sambutannya Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri juga menyampaikan agar penggerak koperasi dan UMKM dapat bekerjasama, saling membantu dan saling memotivasi dengan kritik-kritik yang membangun untuk meningkatkan koperasi dan UMKM di Kota Kediri. “Mulai sekarang saya berharap penggerak koperasi dan umkm turut serta untuk membantu dinas koperasi dan umkm melalui ide dan masukan yang membangun dan dapat membesarkan koperasi dan UMKM yang ada di Kota Kediri,” terang Mas Abu.
Mas Abu juga menyampaikan bahwa komunikasi antara dinas dan pelaku koperasi dan UMKM menjadi hal yang sangat penting untuk mengetahui kebutuhan dari pelaku koperasi dan UMKM yang tepat sasaran. “Pelaku koperasi dan UMKM dapat meminta pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan untuk dapat membesarkan koperasi dan UMKM yang ada di Kota Kediri,” jelas Mas Abu.
Dalam sambutannya Mas Abu juga berterimakasih pada seluruh pelaku koperasi dan UMKM karena dengan semakin berkembangnya koperasi dan UMKM di Kota Kediri membuat ekonomi di Kota Kediri semakin membaik dan inflasi terendah di jawa timur mencapai 0,16%,”Ekonomi Kota Kediri sudah sangat bagus dan inflasi sudah terendah di jawa timur, sehingga Kota Kediri besok akan memperoleh hadiah dari Presiden Jokowi atas hasil tersebut,” ungkap Mas Abu.