Upaya Ketua TP.PKK Kota Kediri Ferry Silviana Feronica untuk mengangkat “Tahu” sebagai identitas Kota Kediri terus dilakukan. Kali ini perempuan yang akrab disapa Bunda Fey ini menggelar Seminar Tahu 2016 yang diikuti oleh pelaku usaha pembuat tahu di Kota Kediri. “Ini merupakan seminar kedua. Sebelumnya kami juga telah menggelar seminar di tahun,” ujar Bunda Fey dihadapan peserta seminar, Sabtu (20/8).
Bunda Fey mengatakan tahu sudah menjadi bagian terpenting di Kota Kediri. “Tahu sudah menjadi salah satu identitas Kota Kediri seperti halnya batik menjadi salah satu identitas Yogyakarta dan Solo. Saya mendorong agar Kota Kediri bisa mencatatkan namanya di HAKI sebagai Kota Tahu. Mungkin Pemerintah Kota Kediri bisa mengadvokasi ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ibu dua anak ini menginginkan agar tahu Kota Kediri ini bisa dikemas atau dijadikan olahan yang lebih inovatif lagi. “Jadi setiap orang yang mengunjungi Kota Kediri akan selalu membawa pulang tahu khas Kota Kediri untuk oleh-olehnya. Kita ingin melakukan langkah serius untuk mengembangkan tahu baik dari segi inovatif dalam segi pengolahannya maupun kemasannya,” ungkapnya.
Istri Walikota Kediri ini mengharapkan agar tahu benar-benar menjadi produk yang menjadi salah satu identitas diri Kota Kediri. “Setiap daerah memiliki ke khasan sendiri dan Kota Kediri khas dengan Tahu Takwa. Jadi kita akan terus berfokus untuk lebih berinovasi dengan tahu takwa ini,” tuturnya.
Dalam seminar tahu yang digelar di IKCC ini menghadirkan dua narasumber yakni Amanda Katili Niode dari Omar Niode Foundation dan Arif Budiman dari Petakumpet Yogyakarta.