“Saya menghimbau untuk warga yang ada di Kota Kediri khususnya untuk mematuhi segala peraturan lalu lintas karena saat ini sering terjadi kecelakaan,” ujar Walikota Kediri saat acara apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2017 yang bertempat halaman Mapolresta Kediri, Selasa (9/5).
Apel gelar pasukan ini dalam rangka meningkatkan tingkat keselamatan dalam berlalu lintas dan ketentuan hukum masyarakat terhadap hukum dan perundang-undangan lalu lintas jelang Idul Fitri ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Operasi Patuh ini lebih mengedepankan dalam penegakkan hukum terutama yang berpotensi terhadap pelanggaran lakalantas seperti anak dibawah umur yang menggunakan kendaraan bermotor, melanggar rambu lalu lintas, melawan arus dan kendaraan yang tidak sesuai standarnya.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa dengan adanya operasi patuh ini selain sebagai sarana untuk penegakkan hukum juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat Kota Kediri agar menggunakan standar keselamatan yang sudah ditetapkan. “Masyarakat Kota kediri agar menggunakan standar keselamatan yang sudah ditetapkan oleh Polri sehingga nanti dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi dan tingkat kepatuhan untuk menaati peraturan juga meningkat,”ujarnya.
Mas Abu juga menghimbau khususnya kepada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah yang belum cukup umur untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor sebelum memiliki surat ijin mengemudi. “Untuk anak-anak sekolah yang belum berumur 18 tahun yang merupakan syarat memiliki SIM, saya minta untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor,”himbau Mas Abu.
Dalam sambutannya Kakor Lantas Irjen Pol. Drs. Royke Lumowa, M.M yang dibacakan Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi mengatakan bahwa salah satunya permasalahan di bidang lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. “Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya polisi lalu lintas. Saya atas nama Kepolisisan Resort Kota Kediri juga menghimbau kepada anggota untuk bersikap humanis dan bekerja sesuai prosedur saat menjalankan tugas.,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Amirul mengatakan Operasi Patuh Semeru 2017 ini dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 9 Mei sampai dengan 22 Mei dengan kurang lebih 40 personil dari polres maupun polsek dengan sasaran tertentu. “Salah satu sasaran kita adalah pelajar karena jumlah pelanggar dan pelaku lakalantas didomonasi kedua terbanyak oleh pelajar,”ujarnya.
Kapolresta Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi didampingi Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Dandim 0809 Kediri Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan melakukan pengecekan kendaraan dan kelengkapannya untuk kegiatan Operasi Patuh 2017 usai apel gelar pasukan.