Suasana berbeda nampak pada Masjid Agung siang hari ini. Jika biasanya selepas Ibadah Shalat Jum’at, Masjid hanya berisi oleh orang yang istirahat seusai melaksanakan shalat jum’at saja. Namun pada siang hari ini, puluhan pemuda-pemudi berpakaian syar’i nampak secara rapi duduk bersila di dalam Aula Masjid Agung Kediri. Mereka inilah wajah-wajah juara dari Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) 2016, sebuah lomba yang diselenggarakan oleh pemerintah kota kediri dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Kediri ke-1137. Siang ini, Jum'at (26/8) adalah pengumuman pemenang MTQ serta penutupan MTQ Kota Kediri 2016 yang secara resmi ditutup oleh Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah.
Dalam sambutannya, Ning Lik merasa bangga kepada para pemuda yang dengan antusias telah mengikuti kegiatan MTQ 2016 ini. Ning Lik menyampaikan bahwa semua peserta telah menunjukkan kemampuan terbaiknya dan semuanya menunjukkan bahwa penilaian dewan hakim tidak ada yang jelek. “Semuanya tampil dengan sangat baik, namun didalam setiap perlombaan pasti ada yang terbaik diantara yang baik,” ungkap Ning Lik.
Dalam kesempatan yang sama, Ning Lik menyampaikan bahwa para peserta yang mendapatkan predikat juara dalam MTQ ini akan dibina untuk persiapan MTQ tingkat Provinsi. “Saya berharap semoga para santri yang menjadi juara untuk bisa melaksanakan pembinaan agar dapat bersaing di MTQ tingkat provinsi. Pemerintah Kota Kediri berharap agar nantinya kalian adalah generasi yang membanggakan Kota Kediri dibidang MTQ,” harapan Ning Lik. Selain mengharapkan peserta untuk dapat membanggakan Kota Kediri di tingkat Provinsi, Ning Lik juga mengharapkan semoga Dewan Hakim dari Kota Kediri nantinya akan ada yang bisa menjadi Dewan Hakim MTQ di tingkat Provinsi.
Ning Lik menyampaikan walaupun lomba sudah berakhir, namun ini belum berakhir. “Yang mendapat juara diucapkan selamat, mudah-mudahan dapat kalian tingkatkan ditingkat Provinsi maupun Nasional dan yang belum mendapat juara jangan berkecil hati. Karena kita bersama tidak hanya di Musabaqoh Tilawatil Qur’an saja, tapi kita akan selalu mensyiarkan ajaran Agama Islam dalam lantunan ayat-ayat Al-Qur’an. Mudah-mudahan dari semua yang telah melaksanakan kegiatan ini, akan terus tumbuh generasi-generasi qur’ani yang akan membawa Kota Kediri semakin baik, sejahtera,”ungkap Ning Lik.
Dalam MTQ ini terpilih 53 orang pemenang dari 13 Cabang perlombaan yang nantinya akan melaksanakan pembinaan. Salah satu juara dalam MTQ 2016 ini adalah M. Hudzaifah Lubab, Juara 1 Cabang Tilawah Golongan Dewasa dari Ponpes Lirboyo Kota Kediri menyampaikan bahwa ini adalah prestasi pertama yang diraihnya dalam lomba MTQ tingkat Kota Kediri, namun sudah pernah mendapat juara 3 di Pondok. Lubab menyampaikan bahwa prestasi ini adalah hasil dari usaha yang tidak kenal lelah dan ini merupakan persembahan untuk ibunda yang sedang beribadah haji saat ini. “Rasa terimakasih saya adalah untuk teman-teman yang selalu mendukung saya dan khususnya adalah untuk Ibu saya yang sedang melaksanakan Haji. Semoga disana beliau sehat dan menjadi Haji yang Mabrur,” ungkapnya seusai memperoleh juara.