Sosialisasi HIV/AIDS Ditempat Kerja

berita | 15/09/2016

Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah membuka acara Sosialisasi HIV/AIDS di lingkungan tempat kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Kediri bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Kediri yang bertempat di Insumo Palace Kediri, Kamis (15/09). Hadir dalam acara tersebut, Bagian Pengelola Logistis KPAD Hariadi Kusworo bertindak sebagai pemateri, Kabid Perlindungan Kerja Dinsosnaker Dedi Hariadi serta 40 orang perwakilan dari Kafe dan Karaoke se-Kota Kediri.

Ning Lik, sapaan akrab Wakil Walikota Kediri ini menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para peserta yang telah hadir dalam acara sosialisasi ini. Ning Lik menyampaikan bahwa sebagai warga Kota Kediri, Kita memiliki kewajiban untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya HIV/AIDS di Kota Kediri.

Dalam kesempatan tersebut, Ning Lik menyampaikan bahwa jika dilihat dari kacamata agama, sebab dari HIV/AIDS adalah hubungan dengan berganti-ganti pasangan yang merupakan salah satu larangan agama. “HIV/AIDS ini disebabkan oleh hubungan dengan gonta-ganti pasangan dan jika dilihat dari kacamata agama merupakan salah satu dosa besar dan larangan agama” jelas Ning Lik kepada para peserta sosialisasi.

Ning Lik mengungkapkan bahwa Perwali no 47 tahun 2012 menjelaskan bahwa salah satunya adalah dengan memberikan akses kepada KPAD dan dinas terkait untuk mengadakan sosialisasi dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. “Seperti kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan pagi ini adalah langkah dari pemerintah Kota Kediri yang didasari oleh Perwali no 47 tahun 2012,” ungkap Ning Lik.
 
Dalam kesempatan yang sama, Ning Lik menyampaikan bahwa sedikit banyaknya rezeki yang didapatkan, jika didapatkan dari pekerjaan yang halal akan mendatangkan berkah dan ridho dari yang Maha Kuasa. “Mari mengupayakan untuk hidup bersih dan sehat dengan bekerja sebaik-baiknya tanpa mendatangkan bahaya bagi fisik kita, keluarga kita maupun lingkungan kita,” harap Ning Lik.
Dalam acara yang sama, Kabid Perlindungan Kerja Dinsosnaker Dedi Hariadi menyampaikan bahwa pemahaman kepada pekerja terhadap HIV/AIDS ini sangat diperlukan. “Dalam rangka kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan dimana HIV/AIDS adalah virus yang sangat berbahaya yang dapat mengakibatkan produktivitas kerja menjadi rendah dan kacau, untuk itu pemberian pemahaman ini adalah untuk diketahui, dipahami dan disebarluaskan,” ungkap Dedi.

Dedi juga mengungkapkan harapannya semoga dengan adanya sosialisasi ini kedepannya tingkat HIV/AIDS di Kota Kediri akan dapat dikurangi dan ditanggulangi. “Semoga sosialisasi ini berdampak baik pada lingkungan kerja agar terhindar dari HIV/AIDS dan semuanya yang telah hadir dalam acara sosialisasi ini mendapatkan jalan yang terbaik dan diridhoi oleh Allah SWT,” ungkap harapan dedi.