Pagi tadi (3/4), Dinas Kominfo Kota Kediri menggelar Sosiaslisasi pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri.
Sosialisasi ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan peradaban masyarakat informasi, KIM memiliki peranan penting dan strategis. Dengan adanya sosialisasi pembentukan KIM Pemerintah Kota Kediri berharap, agar para anggota KIM bisa mengakses informasi dari berbagai sumber, tidak saja dari media massa tetapi juga dari media yang berbasiskan teknologi informasi (internet).
Narasumber dari kepala bidang Komunikasi Publik Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Ambar Sulistyorini menyampaikan bahwa Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat. "KIM sendiri menjadi wadah bagi masyarakat umum untuk melakukan kegiatan dalam mengatasi hambatan informasi," ungkapnya.
Selain itu, Tri Eko Sulistyowati atau yang akrab di sapa Bunda Tri juga turut hadir sebagai narasumber. Disini Bunda Tri berbagi pengalaman bersama 46 KIM kelurahan di Kota Kediri, bahwa dengan bergabung di KIM, kelompok Bunda Tri yang membuat dan menjual kerupuk ikan dikenalkan dengan situs jual beli online, serta diajarkan pengemasan yang menarik. "Pelajaran dari KIM membuat kami tidak perlu lagi berjualan dengan keliling sambil sambil berteriak-teriak yang hasil penjualan pun sedikit. Tapi sekarang dengan menggunakan smartphone kita dapat berjualan dengan hasil yang cukup banyak ," ungkap pengasuh dan pengelola KIM Bahari Surabaya tersebut.
"Banyak yang tidak berfikir bahwa apa yang biasa kita genggam dapat membuat kita bisa menguasai dunia," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Bunda Tri juga berbagi bahwa publikasi melalui media online sangat diperlukan, menulis pun juga tidak membutuhkan pelajaran khusus, karena pada dasarnya siapapun dapat menjadi jurnalis. "Media sosial saat ini punya peran yang besar di seluruh kalangan masyarakat, KIM juga harus ikut andil memanfaatkan media sosial untuk ikut mengenalkan potensi yang ada di daerah masing-masing," ujarnya.