Kopi Tahu Mas Abu Serap Usulan Warga Ketami

berita | 30/09/2016

Wali Kota Abdullah Abu Bakar menyerap aspirasi warga Kelurahan Ketami, tadi malam Kamis, (29/9). Melalu program Kopi Tahu, Mas Abu berdialog dengan warga mengupas persoalan di masyarakat. Salah satunya masalah irigasi pertanian dari arah Tempurejo yang kurang lancar.
“Pak, masalah pertanian belum pernah tersentuh oleh pemkot. Dulu sudah diajukan tapi belum ada tindak lanjut. Yang jadi masalah, petani mengeluh karena irigasi dari arah Tempurejo hingga Mbah Lumpang tersumbat. Galian plengsengan tidak dibuang,” ujar Pak Suko warga RT 04 RW 02.
Selain masalah irigasi, Pak Sulaiman ketua RW 01 juga mengusulkan pemasangan cermin cembung besar di pertigaan timurnya pecel punten. “Di lokasi tersebut, rawan terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu saya usul dipasang cermin dilokasi tersebut,” ujarnya.


Pak Adi warga RT 04/RW 05 juga mengusulkan untuk mempercantik perbatasan antara kota dengan kabupaten. Selain itu ia juga mengusulkan untuk mempersingkat proses pencairan dana bergulir.
Mas Abu menanggapi semua aspirasi warganya. Terkait irigasi di Tempurejo, Pemkot melalui Dinas PU dan DKP akan meninjau lokasi dan melakukan pengerukan. “Dinas PU dan DKP akan survei dan segera dilakukan pengerukan,”ujar Mas Abu.
Selanjutnya, masalah cermin cembung, Mas Abu menyarankan untuk memakai dana Prodamas tahun 2017. “Masalah tersebut, anda bisa mengajukan di Prodamas tahun 2017 untuk pengadaan cermin cembung besar dan lampu rambu lalu lintas,” ujar Mas Abu.


Dan untuk pertanyaan dari Pak Adi warga RT 04/RW 05 Mas Abu menanggapi akan dibangun trotoar di perbatasan. Pencairan pinjaman melalui BPR Kota Kediri memakan waktu kurang lebih 10 hari. “Silahkan datang ke BPR Kota Kediri.     Pencairan dana bergulir hanya sekitar 10 hari Pak,” imbuh Mas Abu.