Guna merajut persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama dilingkungan pelajar di Kota Kediri, Pemkot Kediri beserta FKUB Kota Kediri menggelar workshop yang di ikuti 200 peserta dari SMA/SMK/MA se Kota Kediri, di ruang jayabaya Balaikota Kediri, Kamis(4/10).
Workshop tersebut dibuka secara langsung oelh Wakil Walikota Kediri Lilil Muhibbah, serta dihadiri oleh Ketua FKUB Kota Kediri H. Makruf Anas dan hadir sebagai narasumber Nur Ahid dari STAIN Kediri.
“Saya yakin bahwa workshop ini untuk kesiapan serta tambahan wawasan untuk mengimbangi kemajuan teknologi dan informasi yang saat ini,” ujar Ning Lik sapaan akrab Wakil Walikota Kediri saat memberikan sambutan. Ning Lik mengungkapkan bahwa dengan adanya acara ini untuk meningkatkan pencapaian FKUB di Kota Kediri, karena ketentraman, kerukunan, keamanan semua bisa kita tingkatkan.
Untuk mendukung peningkatan tesebut Pemkot Kediri mendirikan PIK (Pusat Informasi Konseling) ditingkat SMP, SMA, dan Mahasiswa yang dilombakan setiap tahunnya. “Setiap tahun PIK selalu dilombakan dan selalu mendapatkan juara, misalnya saja pada 2016 SMP Pawiyatan Daha mendapatkan juara sekolah bersih narkoba di tingkat Provinsi Jawa Timur,” ungkap Ning Lik
Ning Lik juga mengungkpakan bahwa tujuan dari PIK tentunya sesuai dengan brand Kota Kediri yang ingin menjadikan Kota Kediri The Service City. “Kota Kediri merupakan kota pelayanan, dari seluruh pejabat, pemerintah dan 10 aparat bisa melayani masyaraka sebaik-baiknya serta berjalan seiring sejalan, saling berkomunikasi, saling bersinergi, saling bergotong royong untuk membawa kota yang kita cintai ini menjadi lebih maju, lebih sejahtera dan lebih bermartabat,” terang Ning Lik.
Dalam kesempatan yang sama Ning Lik juga menyampaikan harapan dengan diselenggarakannya workshop ini. “Tentunya dengan adanya acara di pagi hari ini kita berharap kalian sebagai generasi penerus bangsa akan selalu ditunjang dengan ilmu yang tinggi, teknologi yang canggih tapi tetap mempunyai budaya dan akhlak yang baik,” ungkapnya.