Bencana adalah sebuah hal yang tidak pernah diketahui kapan akan terjadi atau dimana lokasi yang terdampak. Namun bersiap siaga adalah satu hal yang dapat dilakukan dalam langkah antisipasi dan penanggulangan bencana. Karenanya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri menggelar Bimtek Pemberdayaan Masyarakat dalam Tanggap Darurat Bencana di Bukit Daun, Rabu (2/11). Nampak Hadir dalam acara tersebut, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kepala BPBD Kota Kediri Syamsul Bachri, puluhan Wartawan Media Massa yang tergabung dalam wartawan peduli bencana dan 150 Peserta Bimtek yang berlatang belakang dari berbagai unsur elemen masyarakat, antara lain Pecinta Alam, Pramuka, PMR, PMI, Brigade Penolong, Linmas dan Tokoh Masyarakat.
Mas Abu yang membuka secara langsung kegiatan Bimtek menyampaikan bahwa datangnya bencana tidak dapat diketahui namun dapat mempersiapkan diri untuk menanggulangi jika suatu saat terjadi bencana. “Saya pantau saat ini masyarakat kurang care terhadap pemberitaan tentang bencana seperti pemberitaan prakiraan cuaca. Ini yang sedikit banyak harus di perhatikan agar kita dapat bersiap siap dengan keadaan yang akan terjadi, termasuk dengan kejadian bencana,” ungkap Mas Abu.
Dalam sambutannya, Mas Abu menyampaikan bahwa bencana merupakan tanggungjawab bersama warga Kota Kediri untuk melakukan penanggulangan jika bencana terjadi di wilayah Kota Kediri. Jenis bencana yang sering terjadi di Kota Kediri adalah banjir dan puting beliung. Untuk itu masyarakat diharapkan untuk selalu siap siaga. “Saya lihat untuk kinerja BPBD saat ini sudah cukup baik. Setelah mendapatkan kabar terjadinya bencana, langsung bertindak menuju ke lokasi terjadinya bencana. Itu adalah salah satu contoh sikap siap siaga. Saya juga minta tolong kepada BPBD agar jika ada kondisi perubahan cuaca secara ekstrim, harap di informasikan kepada masyarakat melalui media sosial agar warga mengetahui kondisi yang terjadi, “ jelas Mas Abu ketika membuka acara bimtek.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Abu berharap dengan diasakannya kegiatan bimtek maka sinergitas warga Kota Kediri dalam menanggulangi bencana akan mampu berkembang menjadi semakin baik untuk ke depannya. ”Semoga Kota Kediri tidak akan terjadi bencana, kalaupun ada bencana semoga kita bisa bekerja sama untuk mengatasi bencana yang terjadi agar dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan,” harapan Mas Abu.
Mas Abu juga mengucapkan terimakasih kepada relawan peduli bencana yang telah berperan aktif dalam penanggulangan bencana yang ada di Kota Kediri. Dan Mas Abu juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada wartawan peduli bencana yang telah memberikan gagasan untuk mengadakan kegiatan bimtek ini kepada BPBD.