Ratusan siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Kediri nampak memenuhi lapangan Tirtoyoso Kota Kediri untuk memeriahkan jambore anak yang diselenggrakan sebagai wadah agar anak-anak bisa berkembang guna menciptakan kota layak anak. Jambore anak yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui BPPKB Kota Kediri belangsung selama 2 hari dari 14-15 November tersebut dibuka langsung oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.
“Pemacunya diselenggarakannya jamboree anak ini untuk mewadahi mereka, dahulu pemda di kota kediri masih kurang dalam mewadai kepentingan anak-anak, maka dari itu pemda saat ini menggelar lomba ini untuk menyiapkan anak-anak, agar mereka bisa berkompetisi meningkatkan daya saing mereka,” ungkap Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri saat menyampaikan sambutannya didepan para peserta jamboree anak pagi ini, Senin (14/11).
Disamping itu menurut Kepala BPPKB Kota Kediri Sumedi jambore mengambil tema “Harmoni Kediriku, Harmoni Keluargaku, Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak” guna memberikan kontribusi dan inspirasi pembangunan Kota Kediri yang layak untuk tumbuh dan berkembangnya anak. Sumedi juga mengungkapkan bahwa selama 2 hari ada beberapa lomba yang diadakan, yaitu lomba menggambar, melukis, melukis alam bebas, band dan workshop yang diikuti 300 siswa-siswi dari berbagai jenjang di Kota Kediri.
Sementara itu menurut salah Sigit Wahyudi guru SMP Negeri 4 Kediri yang mendampingi siswa-siswinya saat mengikuti jambore anak mengungkapkan bahwa ajang ini dapat digunakan untuk menjembatani anak-anak agar meningkatkan bakat, serta mengeluarkan bakat-bakat yang sudah diperlajari disekolah. “Harapannya, jambore ini bisa terus berjalan dan tidak berhenti disini, dan kegiatan seperti ini dapat berlanjut agar bakat anak-anak dapat tersalurkan,” ungkap guru seni rupa dan musik tersebut.
Sedangkan menurut Kusuma siswi SMP Negeri 4 Kediri yang turut serta memeriahkan jamboree anak dengan mingikuti lomba menggambar mengungkapkan sangat senang dapat mengikuti lomba tersebut untuk mewakili sekolahnya bersama 4 orang temannya. “Kami senang bisa mengikuti lomba ini, dan sedikit grogi karena saingannya juga banyak,” ungkapnya. Kusuma juga berharap acara ini dapat diselenggrakan lagi dengan ragam lomba yang lebih banyak lagi.
Dikesempatan yang sama Sulis salah satu orang tua murid sangat senang dengan adanya acara ini, karena dapat meningkatkan kreatifas sang anak, dan berharap acara seperti ini dapat juga diselenggarakan saat ada even-even besar atau even nasional. “Acara ini sangat bagus sekali, umumnya lomba-lomba diadakan di gedung tapi acara ini diadakan di alam terbuka, jadi anak-anak tidak jenuh, sambil lomba sambil berlibur,” ungkap orang tua murid dari TK Perwanida tersebut.