Bulan Panutan Pajak Bumi Bangunan di Kota Kediri kembali hadir dalam rangka memberikan apresiasi terhadap kepatuhan masyarakat Kota Kediri dalam membayarkan pajak dengan tepat waktu. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka langsung acara bulan panutan PBB tersebut di halaman depan Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kediri, Rabu (29/3).
Mas Abu menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah membayarkan pajaknya dengan tepat waktu atau tidak menunggu batas tenggang waktu pembayarannya. “Terimakasih untuk semua warga yang telah membayar pajak tanpa menunggu batas waktu pembayaran. Semoga rezeki selalu mengalir untuk semua warga tertib pajak di Kota Kediri,” ujar Mas Abu.
Dalam acara tersebut Mas Abu menyampaikan bahwa jika sebelumnya anggaran Pemerintah Daerah Kota Kediri untuk kegiatan pemerintahan berkisar diatas 60% dari APBD, saat ini tidak lagi berjalan demikian. Terhitung tahun 2015 hingga saat ini, anggaran APBD Pemkot Kediri digunakan 38% untuk kegiatan pemerintahan dan 62% digunakan oleh masyarakat secara langsung. Mas Abu mengungkapkan bahwa semua elemen masyarakat Kota Kediri yang masuk sebagai wajib pajak harus tertib dalam pembayaran pajak. Dan untuk pelayanan yang diberikan haruslah pelayanan yang prima. Mas Abu menyebutkan bahwa pelayanan prima yang harus diberikan kepada masyarakat adalah pelayanan dengan senyuman serta penampilan yang rapi dan baik. “Bagian pelayanan yang ada di kantor-kantor harus bagus, jangan kalah dengan pelayanan dari Bank-Bank. Petugas yang berjaga di pelayanan harus rapi, cantik, ganteng dan memberikan senyuman agar masyarakat yang datang ingin membayar pajak bisa nyaman dengan pelayanan yang ada. Sehingga kedepannya mereka akan menjadi tertib dalam pembayaran pajak,” ungkap Mas Abu.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Abu memberikan contoh cepatnya pelayanan pembayaran pajak. Dalam ruang pelayanan di BPPKAD, Mas Abu mendapatkan pelayanan pembayaran pajak kurang dari 2 menit selesai. “Pembayarannya cepat, hanya 1 menit 45 detik sudah selesai. Dan pelayanan ini sudah dijalankan di setiap kelurahan di Kota Kediri,” ungkap Mas Abu.
Dalam acara tersebut, Mas Abu menggunakan program pengundian yang dibuat oleh civitas akademik Politeknik Kediri untuk menentukan warga penerima hadiah dari bulan panutan PBB tahun 2017. Dan perlu untuk diketahui bahwa Mas Abu juga memberikan penghargaan kepada 11 wajib pajak terbaik tahun 2017.