Malam bebas kendaraan bermotor atau biasa disebut dengan Car Free Night yang berlangsung Sabtu (1/4) di sekitar Bundaran Sekartaji Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mulai jam 16.00 sampai dengan 23.00 WIB. Nampak hadir ditengah-tengah masyarakat Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri yang juga didampingi oleh Camat Mojoroto. Mas Abu dan juga Camat Mojoroto mengunjungi stand-stand yang berdiri disekitaran Bundaran Sekartaji. Pada Car Free Night malam ini memiliki tema Smart, Confedence, Powerful Kediri Muda Saling Sapa. Tema yang diambil untuk KCFN kali ini dimaksudkan dapat menginspirasi anak muda Kediri untuk tetap semangat dalam berkreasi dan cinta Kota Kediri.
Acara yang rutin diadakan setiap 2 bulan sekali ini di setiap acaranya mengambil konsep yang berbeda, hal itu diperlukan agar pengunjung atau masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya tidak jenuh dan dapat terus berkunjung ke KCFN, juga dapat sebagai alternatif hiburan murah untuk masyarakat. “KCFN yang biasanya disebut, rutin diadakan 2 bulan sekali, untuk tiap acara KCFN dikonsep berbeda dari sebelumnya karena untuk menjaga animo masyarakat tetap tinggi biar tidak jenuh, dan juga bisa menjadi alternatif hiburan murah bahkan sebagai destinasi wisata khas kota,” ujar Camat Mojoroto.
Pengunjung tidak hanya dimanjakan dengan berbagai macam kuliner yang enak atau dapat berbelanja disana, namun di Kediri Car Free Night ini juga mengenalkan lebih jauh potensi-potensi yang ada di Kota Kediri. Sebab, kegiatan ini juga menyediakan booth untuk para pemilik usaha kecil dan menengah (UMKM) yang memboyong aneka panganan dan kerajinan khas Kediri yang juga diminati oleh pengunjung, serta stand khusus untuk komunitas-komunitas yang ada di Kediri dan sekitarnya.
Pihak penyelenggara juga menghiasi jalanan mulai depan bundaran sekartaji sampai dengan dekat jembatan lama dengan banyak payung bermotif pelangi. Tak heran jika area Bundaran Sekartaji itu cukup dipenuhi para pengunjung. Pengunjung didominasi oleh anak muda, yang ingin mengabadikan momen tersebut dengan berfoto ria sejak sore, baik bersama keluarga maupun sahabat terkasih.
Berbeda dengan KCFN sebelumnya, jalur yang dilewati pengunjung nampak lebih lancar walaupun jumlah pengunjung yang datang semakin bertambah pada setiap acara KCFN. Selain itu Polres Kediri Kota juga membuat rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan saat acara berlangsung karena beberapa jalan ditutup dan dialihkan. Untuk mensosialisasikan tentang rekayasa lalu lintas ini diumumkan melalui salah satu radio yang ada di Kota Kediri.
Untuk menyemarakkan suasana bermalam Minggu, beberapa pertunjukan dihadirkan dalam acara KCFN ini seperti Band Perform Tempo Doloe, Soft Akustik Lovely Coustik, DJ Perform Kenmusix, Modern Dance, Beat Box, Fashion Show, Senam Aerobic, Stand up comedy dan Tari Tradisional yang ditampilkan di 4 panggung berbeda yang terletak di area Jembatan Brawijaya, Selatan Monumen Kediri SYU, Timur Bundaran Sekartaji, dan di area Taman Harmoni.
Di salah satu stage tepat berada di taman baru yang ada di Kota Kediri atau biasa disebut dengan Taman Harmoni juga menampilkan musik soft akustik dan Stand Up Comedy oleh Komika Kediri. Pengunjung yang datang sangat menikmati alunan musik akustik yang identik dengan gitar dan harmoni vokal yang menenangkan, selain itu juga menikmati lelucon yang disampaikan oleh para Komika Kediri.