Deklarasi Kampung Ramah Anak di RW 02 Kelurahan Kampung Dalem Kota Kediri bukan isapan jempol belaka. Antusias warga dengan semangat yang berkobar memberikan kontribusi nyata terwujudnya Kampung Ramah Anak yang pertama di Kota Kediri. Dan tidak hanya warga saja, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar pun mensupport penuh adanya Kampung Ramah Anak di Kota Kediri dan berharap Kelurahan yang lain bisa mengikuti jejak keberhasilan Kampung Dalem menjadi Kampung Ramah Anak.
Mas Abu menyampaikan bahwa cara yang digunakan Kampung Dalem untuk mensukseskan Kampung Ramah Anak ini adalah dengan membudayakan warga untuk mematikan TV selama 3 jam sehari mulai jam 4 sore hingga 7 malam serta tidak diperbolehkannya anak-anak memegang gadget selama jam tersebut. “Jaman sekarang membuat anak-anak lepas dari gadget itu sulit sekali, tapi Kampung Dalem bisa. Saya harap kelurahan yang lain nantinya akan menyusul kesuksesan Kampung Dalem sebagai Kampung Ramah Anak,” ungkapnya.
Mas Abu saat kunjungan ke spot bermain RW 02 Kelurahan Kampung Dalem mengungkapkan bahwa banyak permainan tradisional yang dapat dimainkan anak-anak Kampung Dalem di spot-spot bermain tersebut dan yang menjadikan permainan ini menjadi unik adalah disisipkan materi pembelajaran bahasa inggris dalam permainan. “Bermain tidak hanya bermain saja, dengan adanya bahasa inggris yang dimasukkan dalam permainan akan memberikan pengetahuan kepada anak-anak. Dan hasilnya anak-anak kita akan lancar berbahasa inggris,” ungkap Mas Abu.
Kolaborasi yang luar biasa dari Kampung Ramah Anak dan English Massive di Kelurahan Kampung Dalem yang berjalan dengan baik menyiratkan makna bahwa Kota Kediri yang menjadi salah satu percontohan Kota Layak Anak Nasional sudah melakukan gebrakan terbaiknya menjadi Kota Layak Anak, Jum’at (21/4).