Momentum Ramadhan kali ini adalah saat yang tepat untuk menjalankan ibadah dan melakukan silaturahmi. Selain mengagendakan tarawih keliling, Pemerintah Kota Kediri juga mengadakan safari ramadhan. Pemerintah Kota Kediri memulai safari Ramadhan di Masjid Darunnajach Bandar kidul, Kamis (1/6) sore.
Dalam kesempatan tersebut Walikota muda berusia 37 tahun tersebut menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat yang telah menunggu kedatangannya. "Pertama saya mohon maaf saya datangnya agak telat karena sebelum kesini tadi saya diundang sama orang-orang disabilitas yang tidak bisa bicara, tidak bisa mendengar tapi belajar al-quran. Hati saya betul-betul terenyuh. Kebetulan yang membacakan Al-quran adalah warga Kediri yang tuna netra yang membaca alquran dengan huruf braile. Tapi semangatnya sangat luar biasa," ungkapnya. Selain itu Mas Abu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga setempat yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan prodamas. "Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu karena saya melihat saat ini lingkungan kita sudah mulai membaik. Alhamdulillah saya lihat Pak RT juga bisa membantu warga kita yang betul-betul tidak mampu. Anggaran yang sudah ada yaitu 50 juta yang Ada di setiap RT tinggal kita rembug baik-baik kita musyawarah mana yang akan kita bangun. Mudah-mudahan ini menjadi langkah kita untuk sama-sama membangun Kota Kediri," harapnya.
Dalam momentum hari kesaktian pancasila hari ini Mas Abu juga menyampaikan pesannya kepada warga agar jangan terprovokasi terhadap hal-hal yang dapat memecah belah kebhinekaan dan selalu hidup harmonis. "Kepada Pak kapolsek dan Pak danramil saya titip warga karena akhir-akhir ini negara kita sedang diguncang tentang kebhinekaan nya. Jangan sampai terpengaruh apapun karena dasar negara kita adalah pancasila jadi tetap bhineka tunggal ika. Kalau Ada yang ingin memprovokasi tidak usah didengar," pesan Mas Abu.
Dalam acara tersebut Mas Abu dan Ning Lik menyerahkan secara simbolis alat-alat sekolah untuk anak-anak yatim piatu serta bantuan sosial bagi warga miskin yang berasal dari dana Prodamas.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil walikota Kediri, Sekretaris daerah kota kediri, kepala kementrian agama, seluruh Asisten dan kepala dinas, Kapolsek mojoroto, camat, danramil.