Jangan Dimarahi Kalau Anak-Anak Ramai di Masjid, pesan dari Mas Abu

berita | 01/06/2017

Ramainya anak-anak di masjid mushala adalah wujud kesalehan sosial dan regenerasi kepemimpinan di masa depan. Mas Abu meminta kepada para orangtua, jika ada anak-anak yang ramai dan lari-larian dimasjid untuk tidak dimarahi karena sifat dari anak kecil itu masih suka hal yang menyenangkan. "Saya lihat di Makkah Madinah itu anak-anak juga lari-larian dan ramai di masjid dan orangtua disana tidak ada yang memarahi. Kita disini juga harus bisa menciptakan suasana nyaman dan aman kepada anak-anak saat berada di dalam masjid mushala," pesan Mas Abu selepas Shalat Tarawih di Masjid Al Barokah Lingkungan Sitinggil Kelurahan Lirboyo.

Mas Abu juga menyampaikan bahwa pagi ini Pemerintah Kota Kediri menggelar upacara memperingati hari lahirnya Pancasila. "Pancasila adalah landasan negara yang sangat sakral dan istimewa yang telah digali dari dasar bumi pertiwi sebagai wujud sikap masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi toleransi, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan dan keadilan," ungkapnya.

Seperti yang tertuang dalam Al Qur'an, lanjut Mas Abu, sudah dijelaskan di Surat Al Hujurat ayat 13 yang artinya Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. "Karenanya jika bapak ibu mendengarkan kabar-kabar terkait perpecahan bangsa, jangan ikut terpancing ataupun masuk ke ranah tersebut. Abaikan saja dan tidak usah di gubris, cintailah negara kita dengan hati yang terbuka akan toleransi. Karena cinta negara adalah wujud iman kita kepada Allah," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Mas Abu juga berpesan kepada warga yang berstatus mahasiswa untuk tidak demo lagi. Mas Abu ingin mahasiswa bisa memberikan solusi terbaik kepada pemerintah, kepada negara dan kepada masyarakat. "Negara kita ini ibarat orangtua kita, jangan menyalahkan negara atas masalah yang ada di masyarakat. Tetapi dukung terus negara kita dengan memberikan solusi-solusi terbaik yang bisa menyelesaikan masalah serta bisa memajukan negara kita," ujarnya.