Hitungan hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Mas Abu temui Kader Kesehatan di Aula Muktamar Lirboyo Kecamatan Mojoroto. Kader Kesehatan yang datang adalah kader Jumantik, Posyandu Lansia dan Balita, Rabu (21/6).
Mas Abu menyampaikan jika dahulu ada keluhan dari masyarakat karena tidak terlihatnya kader jumantik yang terjun ke lapangan. Alhamdulillah sekarang kader jumantik sudah aktif turun ke lapangan dan aksinya bisa menurunkan jumlah kasus demam berdarah di Kota Kediri.
"Nanti kalau turun ke lapangan jangan pakai batik atau baju biasa. Pakai baju yang ada tulisannya Kader Jumantik agar warga tahu kalau panjenengan semuanya itu aktif memberikan kontribusi terhadap kesehatan masyarakat Kota Kediri," ujarnya.
Mas Abu sudah menyiapkan mesin fogging di kelurahan dan harapannya Kader Jumantik bisa berkoordinasi bersama kelurahan dengan baik. Agar nantinya jika alat fogging dibutuhkan, penggunaannya bisa langsung dan secara cepat. "Nanti kader akan dibantu warga juga untuk penggunaan alat foggingnya. Saya minta bapak ibu lurah juga harus ikut membantu kader dalam berkoordinasi," imbuhnya.
Selain tindak nyata, Mas Abu juga minta ada evaluasi kinerja dari kader kesehatan agar kinerjanya semakin baik kedepannya. Selain itu, Mas Abu juga mengapresiasi kader Posyandu Lansia dan Balita yang telah bekerja dengan baik.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Fauzan Adima menyampaikan bahwa acara temu kader kesehatan ini digunakan sebagai forum silaturahmi dan pembagian honor selama 6 bulan. Fauzan juga sampaikan kedepannya kader-kader akan disatukan dengan nama Kader Kesehatan. "Kita masih dalam proses pembuatan konsep yang akan digunakan sebagai dasar untuk langkah Kader Kesehatan nantinya," ujarnya.
Fauzan juga sampaikan sebentar lagi pemerintah pusat akan melaksanakan program imunisasi. Karenanya Kader Kesehatan harus mensosialisasikan kepada warga agar jangan sampai ada warga yang menolak imunisasi dengan alasan isu-isu yang tidak benar.
Untuk diketahui, penyampaian honor kader kesehatan dilakukan di 3 kecamatan dengan total penerima 4379 Kader Kesehatan. Terdiri dari 1489 kader di Kecamatan Mojoroto, 1410 kader di Kecamatan Pesantren dan 1480 kader di Kecamatan Kota.