Untuk membangun budaya sadar bencana dan dalam rangka memantapkan koordinasi dan sinergitas antar lembaga dan satuan sehingga dapat mewujudkan langkah untuk mengantisipasi bencana alam di Kota kediri.
Hal itu diungkapkan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam Apel Siaga Bencana yang dilaksanakan di Lapangan Gajah Mada Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Rabu (26/7).
Menurut Mas Abu sapaan akrab Walikota kediri, apel siaga dalam rangka budaya sadar bencana ini penting untuk dilaksanakan, seiring dengan pembangunan daerah yang semakin lama semakin pesat baik fisik maupun ruang wilayah hal tersebut berpotensi mengakibatkan bencana. “Pembangunan yang semakin berkembang, ini dapat menyebabkan bencana dan dapat mengganggu aktivitas kehidupan masyarakat,”ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menambahkan Badan penanggulangan bencana daerah ini tidak hanya menanggulangi saat terjadinya bencana namun juga melakukan upaya preventif atau pengurangan dampak saat terjadi bencana. “Dengan adanya siap siaga bencana ini dapat membentuk masyarakat yang siaga dan siap menghadapi bencana,”ujar Mas Abu.
Terakhir pesan Walikota Kediri kepada masyarakat, bahwa tanggungjawab terhadap musibah bencana merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat. Kesadaran terhadap bencana menjadi ancaman baik bagi stabilitas pemerintah daerah maupun secara nasional.
Untuk diketahui, apel siaga diikuti oleh 150 orang mulai dari TNI, Polisi, Polisi Hutan, BPBD, dan Linmas. Turut hadir dalam acara tersebut Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, perwakilan Kodim 0809, Kepala BPBD Kota kediri Syamsul Bahri, dan Kepala Kantor Kecamatan Pesantren Eko Lukmono Hadi.