Memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri menggelar Shalawat Nariyah di Aula Muktamar Ponpes Lirboyo, Sabtu Malam (21/10). Turut hadir, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kapolresta Kediri Anthon Haryadi, Dandim 0809 Kediri Joko Setyo Kurniawan, Pengurus Cabang NU Kota Kediri dan ribuan santriwan-santriwati Ponpes Lirboyo Kediri.
Dalam sambutannya, Walikota Kediri Mas Abu menyampaikan saat ini Index Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kediri termasuk yang tinggi di Indonesia. Pasalnya nilai IPM Kota Kediri diatas IPM provinsi maupun nasional. "InsyaAllah IPM Kota Kediri akan selalu tinggi. Karena di Kota Kediri banyak hadir Ponpes yang memberikan sumbangsih yang besar terhadap pendidikan di Kota Kediri, terutama pendidikan kerohanian," ujarnya.
Mas Abu pun menyambut baik kegiatan shalawat yang diadakan dalam rangka memperingati hari santri tersebut. Baginya, berkah shalawat sangat besar bagi Kota Kediri. "Berkat shalawat, maksiat minggat," ujarnya.
Tak lupa, Mas Abu menyampaikan terimakasih kepada seluruh pengajar yang ada di Ponpes Lirboyo. Hal ini tak lepas dari program Kota Kediri yang membuka TPA/TPQ demi meningkatkan akhlaq anak sedari dini. "Saat ini TPA/TPQ di Kota Kediri semakin banyak dan saat saya bertanya kepada para guru mengaji, ternyata kebanyakan adalah lulusan Ponpes Lirboyo. Semoga kedepannya Ponpes Lirboyo dapat terus melahirkan santriwan-santriwati yang dapat memberikan manfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kota Kediri," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Abu mengucapkan Selamat Hari Santri untuk seluruh santri yang ada di Indonesia, khususnya Kota Kediri. "Semoga santri semakin jaya, semakin shaleh dan bisa memberikan barokah untuk masyarakat," ujarnya.