Walikota Kediri turut serta bersepeda dengan pelajar dan umum sekaligus melaunching RASS atau Rute Aman Selamat Sekolah, pagi ini Minggu (5/11) dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kota Kediri Jl. Diponegoro Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar Walikota Kediri ini mengungkapkan, di Kota Kediri angka kecelakaan kendaraan bermotor cukup tinggi yang range usianya adalah anak-anak sekolah menengah pertama (SMP). Dengan hal tersebut baik orang dewasa, anak-anak muda maupun komunitas Kota Kediri ini berinisiatif membuat suatu gerakan-gerakan seperti contohnya bersepeda malam hari yang diaksanakan setiap akhir bulan di hari Sabtu dengan tujuan untuk mengedukasi kepada masyarakat, bahwa sebaiknya dalam melakukan aktivitasnya menggunakan alat transportasi yang tidak berbahaya dan menyehatkan yaitu sepeda.
“Di negara maju seperti Cina, Jepang, dan Belanda sepeda merupakan gaya hidup maksudnya dalam melakukan aktivitas orang-orang disana lebih suka bersepeda dan juga berjalan kaki selain untuk mengurangi kemacetan juga menyehatkan badan,”ujar Mas Abu sapaan Walikota Kediri.
Lebih lanjut Mas Abu menuturkan adanya jalur sepeda agar dimanfaatkan untuk bersepeda ke kantor, sekolah dan sebagainya. “Kedepan saya berharap, masyarakat lebih tahu bahwa jalan yang diberi warna hijau bergambar sepeda tersebut digunakan untuk bersepeda, kadang juga masih untuk parkir mobil. Kita terus berupaya untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas supaya kedepan jauh lebih bagus lagi,” kata Walikota Kediri.
Program lain Pemkot Kediri untuk mengurangi angka kecelakaan yang terjadi, Mas Abu menjelaskan yaitu, adanya 3 unit bus sekolah gratis dari Kemenhub sebagai hadiah dari penghargaan Wahana Tata Nugraha dalam bidang tertib lalu lintas yang telah diraih oleh Pemerintah Kota Kediri selama 4 tahun berturut-turut mulai tahun 2013. Selain itu juga adanya angkot gratis untuk pelajar sekolah.
“Saya berterimakasih kepada Kementrian Perhubungan yang telah memberikan kepercayaan kepada Kota Kediri yang telah memberikan bus yang oleh Kota Kediri digunakan sebagai bus sekolah,” ujar Mas Abu sapaan populer Walikota Kediri.
Menurut Kepala Dishub Kota Kediri, Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) ini merupakan kawasan tertib lalu lintas sebagai upaya Pemerintah Kota Kediri dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas dengan memprioritaskan pejalan kaki dan kendaraan tidak bermotor di kawasan pendidikan dan ruas jalan prioritas menuju kawasan pendidikan.
Program tersebut untuk mendorong siswa dan orang tua agar memilih menggunakan sepeda dan berjalan kaki, atau menggunakan angkutan umum dengan moda yang selamat, aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat berangkat ataupun pulang dengan selamat.
Perlu diketahui, jalur untuk kegiatan bersepeda ini melewati jalur sepeda yang ada di sepanjang Kota Kediri dan itu merupakan salah satu Rute Aman Selamat Sekolah. Rutenya melewati SMPN 1 JL.Diponegoro, Jl.Basuki Rahmat, Jl.Brawijaya, Jembatan Lama, Jl. KDP.Slamet, Jl.Veteran, Jl.Kawi, Jl.Jaksa Agung Suprapto, Jembatan lama, Jl.Diponegoro.
Selain jalur sepeda, fasilitas keselamatan yang terkait program Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) di Kota Kediri yaitu Zona Selamat Sekolah (ZoSS) yang berwarna merah di depan sekolah dilengkapi dengan marka zebra cross dan tulisan “Zona Selamat Sekolah” serta dilengkapi alat bantu penyebrangan Pelican Crossing (untuk menyalakan lampu trafic light penyebrangan dan membunyikan sirine penyebrangan) , Halte, Warning Light, Alat Pembatas Kecepatan (Pita Penggaduh), Marka berbiku-biku kuning (dilarang parkir pada jalan tersebut) dan rambu-rambu lalu lintas.
Launching RASS ini ditandai dengan penandatanganan Komitmen Keselamatan Lalu Lintas untuk Anak Indonesia oleh Walikota Kediri, Kasubdit Audit dan Inspeksi Keselamatan Jendral Perhubungan Darat Kemenhub RI dan Kapolresta Kediri.
Turut hadir juga Kasubdit Audit dan Inspeksi Keselamatan Jendral Perhubungan Darat Kemenhub I Ketut Suhartana, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Djoko Raharto, Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Ferry Djatmiko dan para pesepeda baik pelajar maupun kalangan umum.