Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah menyematkan dan menyerahkan Wredatama Nugraha 2018 kepada sebelas anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia Kota Kediri, Kamis (25/1) bertempat Ruang Joyoboyo Balaikota.
Dalam sambutannya, Abdullah Abu Bakar mengucapkan selamat atas penyematan dan penyerahan Wredatama Nugraha. Penghargaan ini diraih atas kesetiaan, pengabdian dan jasa-jasa yang menonjol bagi kemajuan dan perkembangan organisasi PWRI.
Walikota yang popular disapa Mas Abu ini menilai PWRI merupakan wadah yang pas dan cocok bagi purna PNS. Dalam organisasi ini kunci utama adalah silaturahmi. “Melalui organisasi ini kita dapat bersilaturahmi yang tentunya dapat memperpanjang usia kita. Harapan saya PWRI bisa mempersatukan teman-teman purna PNS,” ungkapnya.
Mas Abu juga menuturkan bahwa sampai saat ini seorang purna PNS masih disegani dimasyarakat. Banyak masyarakat yang masih berkunjung untuk menanyakan program-program yang ada di Pemerintah. Apalagi saat ini Pemerintah Kota Kediri telah memberikan anggaran disetiap RT melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas). “Saya lihat banyak anggota PWRI yang menjadi ketua RT maupun ketua RW dilingkungannya. Bapak ibu dapat mesosialisasikan program pemerintah,” ujarnya.
Mas Abu juga mengajak agar komunikasi antara Pemerintah Kota Kediri dan PWRI dapat terus terjalin untuk bersama memajukan Kota Kediri.
Dalam kesempatan ini, walikota muda berusia 37 tahun ini juga menyampaikan beberapa program Pemerintah Kota Kediri khususnya dibidang kesehatan seperti Universal Health Coverage. “Jadi bagi warga ber-ktp Kota Kediri yang sakit dan mau dirawat dikelas III RSUD Gambiran kita akan gratiskan seluruh biayanya. Bisa untuk operasi, cuci darah ataupun yang lainnya,” imbuhnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Ketua PWRI Soebiyanto, Asisten serta perwakilan OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kediri.