Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar meresmikan gedung Adipadma Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata yang berada di Jl KH. Wahid Hasyim 65, Senin (12/2). Peresmian itu menandai gedung tersebut sudah bisa difungsikan.
Walikota Kediri menuturkan bahwa Kota Kediri ini dulu terkenal sebagai kota perdagangan, jasa dan pariwisata. Namun setelah dilakukan observasi ternyata potensi yang dimiliki oleh Kota Kediri yakni pada sektor perdagangan, jasa dan pendidikan. “Sekarang ini Kota Kediri sedang merepotitioning jadi kota perdagangan, jasa dan pendidikan. Dulu Kota kediri juga disebut kota pariwisata, namun kalau di Kota Kediri kurang cocok karena tidak ada tempat wisata disini,” ujar Mas Abu.
Lebih lanjut, Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri juga menjelaskan bahwa dengan repotitioning Kota Kediri sebagai kota pendidikan, terbukti banyak kampus-kampus terbaik berdiri disini. Salah satunya IIK Bhakti Wiyata ini. Adanya IIK ini membantu meningkatkan human development indeks Kota Kediri yang diatas human development indeks nasional nilainya. “Semoga IIK terus berkembang dan terus menjadi yang lebih baik lagi. Dan prestasi-prestasinya mahasiswanya terus bertambah sehingga membawa nama baik Kota Kediri,” ungkap Walikota Kediri.
Berdirinya kampus IIK di daerah barat sungai ini, orang nomor satu di Kota Kediri ini mengatakan bahwa juga memberi dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar. Banyak bermunculan usaha-usaha seperti kos-kosan, laundry dan penjual makanan. Sehingga dapat membantu perekonomian disekitar.
Perlu diketahui, Gedung Adipadma IIK Bhakti Wiyata Kediri ini diresmikan dengan dilakukan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Walikota Kediri dan Pendiri IIK Bhakti Wiyata Kediri. Fasilitas yang terdapat di Gedung Adipadma ini yakni ruang perkuliahan, mini hospital, laboraturium, perpustakaan, gedung olahraga, auditorium, dsb.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Bhakti Wiyata, Rektor beserta civitas akademisi kampus IIK Bhakti Wiyata.