Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri bersama Dinkes Kota Kediri dan Wakapolres Kediri Kota Kompol Hendy Kurniawan menggelar inspeksi mendadak (sidak) pada beberapa pedagang takjil di sepanjang Jl.Hayam Wuruk, Senin (4/6).
Dari sampel makanan dan minuman yang dilakukan uji sementara ini ditemukan beberapa makanan dan minuman yang mengandung boraks dan rodamin (jenis pewarna pakaian). "Boraks sebagai pengenyal ditemukan pada cincau dan mie basah. Sedangkan rodamin ditemukan pada sirup," ujar Kabid Pelayanan Kesehatan dan PSDK Dinkes Kota Kediri Dwi Sunaryati.
Dwi Sunaryati mengungkapkan meskipun ditemukan beberapa sampel makanan dan minuman yang mengandung boraks dan rodamin namun sifat dari uji ini adalah uji cepat. "Jadi masih harus dilakukan uji lab untuk memastikan apakah makanan dan minuman benar-benar mengandung boraks dan rodamin," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Yetty Siworini mengatakan bila nanti telah dilakukan uji lab dan memang hasilnya positif maka pedagang tersebut akan dibina. "Jika nanti setelah uji lab hasilnya positif maka akan dilakukan pembinaan dari pemerintah agar mereka tidak mengulangi perbuatannya lagi," ujarnya.
Sidak ini diikuti oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri Enny Endarjati, Asisten Administrasi Umum Kota Kediri Maria Karangora, Plt. Kepala Barenlitbang Edi Darmasto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perindustrian Semeru Singgih, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kediri Djoko Raharto dan Kepala BPS Kota Kediri Ellyn T Brahmana.