Dua Ribuan pemuda Kota Kediri kembali memenuhi kawasan Jalan Basuki Rahmat Balaikota Kediri. Panggilan cinta kepada Merah Putih dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) membawa mereka berkumpul untuk bersama melakukan Kirab Merah Putih raksasa dari Balaikota Kediri menuju kawasan Goa Selomangleng Kediri, Kamis (16/8).
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang turut bergabung dalam aksi kebangsaan dari gabungan pemuda Kota Kediri ini bersyukur kirab Merah Putih masih ada dan antusias masyarakat begitu besar. "Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semuanya. KNPI, semua anggota kepemudaan dan semua yang ada disini," ujarnya.
Mas Abu juga berharap agar kedepannya pemuda dan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kota Kediri bisa terus mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang baik. Satu harapan juga disampaikan oleh orang nomor satu di Kota Kediri ini, semoga seluruh orang yang mengikuti kirab Merah Putih bisa menjadi orang yang sukses di kemudian hari.
Hadir dalam acara tersebut Forpimda, beserta Komandan Brigif Wirayuda, Komandan Yonif 521, veteran Kota Kediri, Ketua KNPI Kota Kediri Reza Darmawan, tokoh agama Abu Bakar Abdul Jalil, Paskibraka Kota Kediri, komunitas dan organisasi kepemudaan Kota Kediri yang meliputi pecinta alam, PMR SMP/S MA/SMK/MA, santri pondok pesantren se-Kota Kediri, komunitas motor dan mobil, Banser dan kesenian Barongsai Klenteng Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri.
Perlu diketahui, kirab Merah Putih ini adalah inovasi pemuda Kota Kediri untuk menghormati lambang negara Indonesia. Merah Putih yang dikirab mulai dari Balaikota Kediri hingga kawasan wisata Goa Selomangleng ini jika dibentangkan berukuran 60m x 30m atau 1800 m2.
Merah putih raksasa ini akan dibentangkan esok dini hari di puncak Klothok. Para peserta juga akan melakukan upacara bendera memperingati hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di puncak Klotok pada tanggal 17 Agustus 2018.