Pengambilan sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2018 di lingkungan Pemerintah Kota Kediri langsung dipandu oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Kamis (6/9). Diikuti 330 PNS yang diambil sumpah/janjinya terdiri dari golongan III sebanyak 176 orang, golongan II sebanyak 127 orang, dan golongan I sebanyak 27 orang.
Dalam sambutannya, Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri ini menyampaikan saat ini perubahan hal apapun sangat cepat dan luar biasa, seluruh masyarakat Kota Kediri menginginkan segala bentuk pelayanan secara tepat, efisien, dan cepat. Hal ini menjadi tantangan Pemerintah Daerah tidak hanya di Kota Kediri namun diseluruh Indonesia. Maka dari itu, Pemda harus terus berbenah dari sisi IT maupun sumber daya manusianya. “Masyarakat harus dilayani dengan baik, ramah, dan efisien. Apalagi masyarakat sekarang sudah mengenal layanan berbasis IT, sehingga para PNS ini harus tau IT dan update informasi agar bisa melayani masyarakat dengan baik,” ujar Walikota Kediri.
Lebih lanjut, Abdullah Abu Bakar ini menyampaikan Pemkot Kediri setiap tahun melakukan survey untuk mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Dari hasil IKM tersebut menunjukkan bahwa di beberapa OPD dan kelurahan sudah mulai berbenah dan lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“PNS sekarang dan yang dulu berbeda, menurut hasil survei menjadi seorang PNS adalah panutan masyarakat untuk itu tindak tanduk juga harus bagus dan memberikan contoh yang baik pada masyarakat,” kata Mas Abu.
Terakhir orang nomor satu di Kota Kediri ini berpesan para PNS mampu menjadi teladan bagi lingkungan kerja dan sekitar, dengan demikian citra positif yang terbangun tidak hanya bagi organisasi tapi juga melekat pada diri pribadi.
Usai pengambilan sumpah, dilakukan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah/janji PNS secara simbolis kepada perwakilan tiap agama yang disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri dan Kabid Diklat BPPKD Kota Kediri.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu HS, Kabid Diklat BKPPD Kota Kediri Marheni Sita Dewanti, Pejabat Rohaniwan dari agama Islam, Kristen, Katolik dan Hindu serta PNS yang diambil sumpah/janji.