Seusai mengikuti ziarah nasional, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta Forkopimda Kota Kediri secara simbolis memberikan alat untuk mencabut paku kepada pelajar dan komunitas dalam kegiatan Paku untuk Palu di Memorial Park Kota Kediri, Sabtu (10/11).
Orang nomor satu di Kota Kediri ini menjelaskan kegiatan ini menunjukkan bila para pemuda memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu saudara-saudara kita di Palu, Sigi, dan Donggala. “Nanti paku-paku ini akan kita kumpulkan lalu kita timbang dan disumbangkan untuk Palu, Sigi, dan Donggala. Doakan saja nanti akan dapat banyak paku,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, walikota muda berusia 38 tahun ini juga menghimbau untuk tidak memaku pohon dilingkungan sekitar. Karena pohon ini memproduksi oksigen, semakin banyak pohon di Kota Kediri akan semakin bagus produksi oksigennya. “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin memasang iklan untuk tidak dipaku di pohon,” himbaunya.
Sementara itu, Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengungkapkan sampai dengan saat ini untuk paku maupun besi yang sudah terkumpul sebanyak lebih dari 200 kilogram. Bagi warga masyarakat yang ingin menyumbangkan paku ataupun besi masih dibuka sampai akhir bulan November. “Nantinya paku-paku dan besi bekas ini akan kita jual dan hasilnya akan disumbangkan ke Palu, Sigi, dan Donggala,” ungkapnya.
Paku untuk Palu ini diikuti oleh ratusan pelajar, komunitas, dan unsur linmas di Kota Kediri. Hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Kota Kediri dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kediri.