Suasana kawasan Goa selomangleng hari ini tidak seperti biasanya. Salah satu destinasi wisata di Kota Kediri ini didatangi seniman dari berbagai daerah seperti Blitar, Ngawi, Trenggalek, Solo, bahkan sampai dari luar negeri seperti Jerman, Meksiko, Cina dan Brazil. Para seniman tersebut sengaja datang ke Kota Kediri untuk turut meramaikan pagelaran seni dan budaya yang bertajuk "Panji Mbulan" yang diselenggarakan oleh Dinas kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, Minggu (18/11).
Saat membuka pagelaran seni budaya Panji Mbulan, Nur Muhyar mengatakan bahwa pagelaran seni budaya ini digelar dalam rangka melestarikan sejarah dan meningkatkan kunjungan wisata. "Kota Kediri sudah mereposisikan diri sebagai kota jasa. Karena menyadari Kota Kediri tidak memiliki destinasi wisata alam. Untuk itu, komitmen pemerintah Kota Kediri menyelenggarakan acara ini sebagai destinasi wisata. Insha Alloh kami komitemen untuk menggelar pagelaran ini semakin menarik sehingga lebih bisa kita nikmati bahkan menggerakkan masyarakat luar Kota untuk datang di Kota Kediri," urainya.
Walikota Kediri, Abdullah Abu bakar yang datang dan menyaksikan secara langsung acara tersebut saat ditemui mengatakan bahwa ke depan akan membuat pagelaran seni semakin menarik dan membuat acaranya jauh lebih besar. "Kota Kediri memang tidak ada destinasi wisata yang cukup menarik untuk mendatangkan orang sehingga rasanya kita perlu mengadakan acara by design seperti ini. Kita juga mengadakan event, mendatangkan UMKM agar masyarakat daerah lain tertarik untuk berkunjung ke Kota Kediri", jelasnya.
Walikota muda tersebut juga menyampaikan bahwa dari tahun ke tahun pemerintah kota kediri selalu berinovasi salah satunya dengan berkolaborasi dengan semakin banyak seniman baik lokal maupun mancanegara. "Acara ini sudah empat kali diadakan dan kami juga selalu bekerjasama dengan beberapa seniman baik dari berbagai daerah maupun luar negeri sehingga acaranya semakin mantab. Kita bisa mengekspos Goa selomangleng dan menjadi tontonan khususnya bagi masyarakat Kota Kediri dan alhamdulillah saya lihat juga banyak yang dari luar Kota Kediri," pungkasnya.
Sementara itu, Sinarto Kepala Disbudparpora Jawa Timur mengatakan bahwa Kota Kediri memiliki Goa selomangleng yang patut untuk dieksplor dan memiliki sisi historis. "Kami dari Jawa Timur akan mencoba menyatu dengan Pak Wali yang memiliki strategi untuk mengeksplor potensi wisata di Kota Kediri. Panji sekarang menjadi pikiran besar di Indonesia. Jadi harus diungkap sejauh mana nilai budayanya. Kota kediri ke depan punya masa depan juga bisa dijadikan sebagai art tourism artinya di Kota Kediri inilah memungkinkan memiliki amenitas, aksesbilitas dan atraksi kepariwisataan," pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Goa Selomangleng tersebut, mendapat sambutan yang sangat antusias dari masyarakat Kota Kediri. Ini terbukti dari banyaknya pengunjung yang menyaksikan pagelaran tersebut.
Nampak hadir dalam pagelaran panji mbulan Walikota Kediri, Abdullah Abu bakar, Kepala Disbudparpora Jawa Timur Sinarto, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nur Muhyar.