Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar hadir dalam kompetisi Coin Emas 2018 Harmony of The League yang bertempat di Taman Tirtoyoso Kota Kediri, Minggu (18/11).
Dalam kesempatan ini, Walikota Kediri menuturkan bahwa dengan program Emas yang sudah ada selama 4 tahun ini dapat meningkatkan kualitas SDM di Kota Kediri, selain itu juga akan membantu menaikkan IPM Kota Kediri yang pada saat ini nilainya diatas rata-rata Provinsi Jawa Timur dan nasional. "Saya harap kegiatan yang sangat positif ini harus terus ada, karena bahasa Inggris menjadi bahasa kedua dunia. Jadi dengan ikut emas, masyarakat menjadikan bahasa Inggris menjadi bahasa sehari-hari setelah bahasa indonesia," tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Kediri berharap dengan mengikuti program Emas ini atau kursus Bahasa Inggris gratis ini baik dari kalangan orang dewasa ataupun anak-anak dapat mengenal Bahasa Inggris dan bisa berbahasa Inggris secara aktif, karena bahasa adalah salah satu kunci keberhasilan dalam menghadapi era MEA dan globalisasi saat ini. “Ketika anak bisa berbahasa Ingris dengan lancar dan baik, ini dapat meningkatkan daya saing mereka dengan orang-orang diluar Kota Kediri sehingga mau kerja apapun bisa,” ujar Walikota Kediri.
Dalam acara Coin Emas ini, juga ada penghargaan dari Keraton Mangunegaran Surakarta yang diberikan kepada Dinas Pendidikan Kota Kediri karena telah mengisi acara di keraton tersebut dengan pagelaran drama Ande-Ande Lumut dalam Bahasa Inggris.
Untuk diketahui, Coin Emas 2018 Harmony of The League ini dibagi menjadi 3 kategori lomba yakni Sing and Swing contest untuk kelompok adult (dewasa), Teeneger Drama untuk kelompok teenager (remaja), dan Cross Country untuk kelompok children. Juri untuk kompetisi ini dari relawan Peace Corp dan tutor English Massive.
Acara ini di hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto beserta jajaran, Penanggung Jawab English Massive (Chevy Ning Suyudi), Master dan tutor Emas, dewan juri dari relawan Peace Corp ,Para Donatur Emas , wali siswa dan peserta English Massive.