Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, terus memperbaiki sistem pelayanan publik yang ada di Kota Kediri khususnya pada tingkat kelurahan. Selain telah memperbaiki ruang pelayanan di kelurahan, kali ini, walikota muda berusia 38 tahun ini meluncurkan sistem layanan berbasis online yakni e-Suket. Sistem ini berbasis android dan website.
Dalam Grand Launching e-Suket, Rabu (19/12) bertempat di Grand Surya, Abdullah Abu Bakar mengungkapkan sebelumnya e-Suket ini telah diuji coba di enam kelurahan dan telah berhasil. "Sebenarnya sistem ini sudah lama namun saya persiapkan dan hari ini secara langsung saya siapkan untuk semua warga Kota Kediri," ujarnya.
Saat ini, pelayanan di kelurahan dilakukan secara online. Karena banyak masyarakat yang sibuk bekerja sehingga masyarakat kesulitan untuk datang ke kelurahan ketika mengurus surat keterangan. Dengan pelayanan online ini tentu akan lebih praktis dan efisien. "Pelayanan di kelurahan kita buat online semua. Bila ada warga yang sedang berada diluar kota, untuk urusan di kelurahan tetap bisa dilakukan. Untuk pelayanan offline masih bisa," ungkap Mas Abu sapaan akrabnya.
Mas Abu menjelaskan bila untuk menjalankan sistem online ini, Pemerintah Kota Kediri telah menyiapkan tenaga TI disetiap kelurahan yang beberapa telah telah lolos seleksi. "Saya telah siapkan tenaganya. Nanti teman-teman ini yang akan penyelesaian permasalah TI di kelurahan. Nanti setiap bulan saya akan pantau," ujarnya.
Dengan kemudahan pelayanan yang diberikan , Mas Abu yakin tingkat kepercayaan publik terhadap Pemerintah Kota Kediri akan meningkat.
Dalam kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari ITS Surabaya Tony Dwi Susanto. Untuk memberikan sosialisasi dan bimbingan teknik layanan surat keterangan kelurahan berbasis terintegrasi database kependudukan.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kominfo Haris Candra, lurah se-Kota Kediri, dan agen informasi relawan TIK.