Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kediri akhir-akhir ini terus berkembang. Hal ini terlihat dari pemasarannya yang sudah skala nasional dan interasional selain itu juga banyak bermunculan wirausahawan-wirausahawan baru di Kota Kediri.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar juga meraih penghargaan sebagai bapak enterpreneur Kota Kediri dalam acara Kadin Award 2018 yang bertemakan Menciptakan dan Memotivasi Enterpreneur-Enterpreneur Baru Di Kota Kediri, Jumat (19/01) yang bertempat di Hall Hotel Lotus Garden Kota Kediri.
Dalam sambutannya Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri ini menyampaikan bahwa Tahun 2017, Pertumbuhan Ekonomi Kota Kediri Non Industri Tembakau mencapai 7,02%. Selain Itu, menurut data BPS Tahun 2018 menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya angka pengangguran terbuka di Kota Kediri berhasil turun di bawah angka pengangguran terbuka Provinsi Jawa Timur yaitu sebesar 3,63% dari Provinsi Jawa Timur sebesar 3,99%.
“Di Tahun 2018, Kota Kediri juga berhasil menekan angka kemiskinan Sebesar 7,68%. Penurunan kemiskinan di Kota Kediri ini, berada di bawah capaian nasional sebesar 9,82% dan capaian Jawa Timur sebesar 10,98%. Ini menunjukkan bahwa UMKM di Kota Kediri benar-benar menggeliat dan memiliki peran strategis dalam memerangi kemiskinan dan pengangguran dengan jumlahnya yang mencapai 38.806 usaha,” ujar Mas Abu.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Kediri ini juga berharap dengan adanya acara seperti ini dapat memotivasi para enterpreneur baru yang ada di Kota Kediri sehingga bisa berdikari dalam merintis dan mengembangkan bisnisnya. Ke depan juga akan membawa Indonesia semakin berdikari karena di era revolusi industri 4.0 ini entrepreneur memiliki peranan penting dalam meningkatkan ekonomi suatu bangsa. Semakin banyak entrepreneur, maka akan berkolerasi terhadap kesejahteraan sebuah negara. “Pelaku usaha di Kota Kediri harus terus berinovasi agar produknya semakin berdaya saing, dan jangan lupa kuasai pasar nasional dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkan,” kata Walikota Kediri.
Perlu diketahui, peraih penghargaan Kadin Award 2018 ini juara 1 Cornelia dari Siput Studio Desain usaha bergerak di bidang wedding vendor, juara 2 Sri Astuti dari Souvenir T&T usaha bergerak di bidang souvenir dan hantaran pernikahan dan juara 3 Rike Kusumaningrum dari Batik Jumputan Galuh Kediri.
Beberapa penghargaan lain juga diberikan sebagai Enterpreneur Inspirasi yaitu Nabilah Rizky Amalia dan Naraura Putri Ishana sebagai Young Enterpreneur Inspirasi, Anna N Anggraini sebagai Inspiring Womenpreneur, Anita Wahyu sebagai Enterpreneur Inspirasi, Tofik Saputut sebagai Tecnopreneur dan Aji Prasojo sebagai Socialpreneur.
Selain itu penghargaan juga diraih oleh Bank Indonesia sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Kota Kediri. Stakeholder yang juga berperan aktif dalam pengembangan UMKM di Kota Kediri yaitu Bank Jatim, Universitas Kadiri, Universitas Pawiyatan Daha, Klinik UMKM Kota Kediri dan BPJS Ketenagakerjaan.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Kadin Provinsi Jawa Timur Dedi Setiadi, Forkopimda Kota Kediri, Ketua Kadin Kota Kediri Muhammad Solikhin, dan Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, Miss Indonesia Nathasa Keniraras dan seluruh start up Kota Kediri.