Perekonomian di Kota Kediri semakin baik dari tahun ke tahun bahkan pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri berada diangka 5,4%. Pertumbuhan ekonomi ini juga didukung dengan meningkatnya investasi di Kota Kediri. Meningkatnya investasi ini sangat lekat dengan keamanan yang bagus di Kota Kediri. Tentunya keamanan ini tercipta dari kerjasama yang baik antara pemerintah, TNI dan Polri.
Itulah ungkapan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat hadir dalam Cangkrukan Kamtibmas Tiga Pilar Plus bersama jurnalis Kediri Raya, Senin(28/1) bertempat di Kedai Kopi Ewok.
Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini menuturkan bila keamanan dan kondusivitas yang ada di Kota Kediri harus terus dijaga karena lekat kaitannya dengan investasi. Karena investasi berdampak pada perekonomian di Kota Kediri. "Saya mengajak rekan-rekan untuk lebih menjaga keamanan dan kondusivitas di Kota Kediri. Banyak orang dari luar kota yang ingin investasi di Kota Kediri karena keamanannya. Ini membuktikan Kota Kediri worth it untuk investasi," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Mas Abu juga mengajak kepada seluruh elemen untuk menjaga kondusivitas dan saling menghormati karena pada tahun 2019 akan diselenggarakan pesta demokrasi. "Tahun ini kita memasuki tahun politik. Berbeda pilihan itu wajar namun menjaga kondusivitas dan saling menghormati itu yang harus terus dijaga. Apapun hasilnya semoga membawa kebaikan bagi semua," ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan ini Kapolresta Kediri AKBP. Anthon Haryadi, Kapolres Kediri AKBP.Roni Faisal, Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol.Kav Dwi Agung, Komandan Brigif 16 Wira Yudha Letkol.Inf.Slamet Riyadi, Komandan Subdenpom V/2-2 Kediri Kapten Cpm. Mustofa, Danki Brimob Subden 1 Den C Polda Jatim Iptu Girindra Wardhana Akbar Ramadani, dan Kepala akesbangpol Kota Kediri Tanto Wijohari.