Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP/MTs hari pertama di Kota Kediri berjalan lancar. Itu diungkapkan Plh Walikota Kediri Budwi Sunu saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 2 Kota Kediri dan MTs Negeri 2 Kota Kediri. Saat meninjau pelaksanaan UNBK Plh Walikota Kediri didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto dan Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri M.Fachrur Rozi.
“Hari ini dimulai UNBK untuk SMP. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan ujian berbasis komputer di Kota Kediri,” kata Budwi Sunu.
Plh Walikota yang akrab disapa Sunu ini menjelaskan banyak kelebihan yang diperoleh dari pelaksanaan UNBK dibandingkan dengan pelaksanaan ujian manual. Diantaranya, hemat biaya, praktis dan juga dapat meningkatkan integritas pelajar. “Semakin lama ujian ini semakin baik dan meningkatkan kualitas. Mudah-mudahan dengan pelaksanaan UNBK ini kita bisa menghasilkan siswa yang unggul. Tentunya yang berguna bagi masyarakat, nusa dan bangsa,” pungkasnya.
Untuk pengawas ujian, Sunu menghimbau agar para pengawas menjunjung tinggi kejujuran. “Jangan sekali-kali membantu siswa. Karena apa yang dilakukan oleh pengawas akan ditiru siswa. Untuk itu sebagai pengawas harus memberi contoh yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto mengungkapkan bila persiapan pelaksanaan UNBK di Kota Kediri sudah disiapkan dengan baik. Termasuk untuk kendala-kendala yang biasa terjadi dalam UNBK juga telah dilakukan antisipasinya. “Alhamdulillah pelaksanaan UNBK yang pertama berjalan tertib dan lancar tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan ujian sekolah kemarin. Dan dari PLN juga Telkom berjalan dengan baik. Sehingga sampai detik ini tidak ada laporan mengenai hambatan dalam pelaksanaan UNBK,” jelasnya.
Siswanto juga menjelaskan disetiap sekolah pelaksanaan UNBK juga berbeda. Ada sekolah yang melaksanakan UNBK dalam satu sesi, dua sesi dan tiga sesi. “Yang jelas dari APBD Kota Kediri minimal sudah memberi tiga sesi. Tetapi bila sekolah atau lembaga bisa swadana atau bagaimana maka bisa dilakukan satu sesi atau dua sesi. Semua tergantung dari sekolah atau lembaga masing-masing,” jelasnya.
Untuk diketahui pelajar SMP/MTs yang mengikuti UNBK di Kota Kediri sebanyak 6662 siswa.