Perwosi Mengajak Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat Dalam Pelantikan 26 Perwosi

berita | 30/10/2019

Sebanyak 26 anggota Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Kota Kediri hadir di Ruang Joyoboyo, Rabu (30/10) untuk dilantik dan dikukuhkan oleh ketua Koni Kota Kediri Heru Marwanto, menjadi pengurus Perwosi Kota Kediri masa bhakti 2019-2024.

Sebagai Organisasi yang mewadahi wanita, Ning Lik menyampaikan Perwosi memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian wanita serta memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. "Perwosi memang bukan pembina atlet, namun berperan membantu Koni untuk mencari bibit-bibit atlet berbakat. Saya berharap, Perwosi Kota Kediri dapat bersinergi dengan Disbudparpora dan PKK dalam penyelenggaraan keolahragaan," harapnya.

Ning Lik melanjutkan, Perwosi Kota Kediri memiliki tantangan dan tanggungjawab yang semakin besar ke depan. "Selamat kepada pengurus Perwosi Kota Kediri masa bhakti 2019-2024. Mudah-mudahan dapat mengemban amanah dengan baik serta dapat menorehkan prestasi gemilang bagi Kota Kediri," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Koni Kota Kediri Heru Marwanto mengapresiasi terbentuknya susunan pengurus organisasi Perwosi untuk periode 2019-2024 dan berharap ke depan Perwosi Kota Kediri dapat lebih aktif dan giat dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. "Sebetulnya kunci prestasi ada di ibu-ibu. Atlet-atlet hebat Indonesia juga dilahirkan oleh ibu-ibu. Mulai dari Susi Susanti, Alan Budikusuma, dll. Ini menunjukkan bahwa ibu memegang peranan penting bagaimana menyiapkan putra-putrinya agar lebih berkarya dalam segala bidang. Selain itu, peran ibu juga dominan dalam menghasilkan generasi bangsa yang lebih baik, lebih berprestasi khususnya di bidang olahraga," jelas Heru.

Selain itu Heru bersyukur karena di Kota Kediri semua elemen bersinergi sehingga prestasi olahraga di Kota Kediri semakin baik. "Alhamdulillah di Kota Kediri ini kepedulian pemerintah daerah mulai dari Walikota, Wakil Walikota, Disbudparpora, Dinas Pendidikan, semuanya bersatu padu bersinergi untuk memperoleh prestasi. Karena kita ini tiga pilar, Dindik membidangi olahraga pendidikan, Koni membidangi olahraga prestasi dan Disbudparpora membidangi olahraga masyarakat. Kita selalu bersinergi, sehingga dengan kondisi yang demikian suasana menjadi kondusif, olahraga juga bisa berprestasi," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Perwosi Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengatakan Perwosi memiliki visi dan misi memsyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Organisasi ini bermaksud mengkampanyekan olahraga di masyarakat agar senantiasa hidup sehat. "Di kepengurusan sebelumnya kami mengadakan kegiatan seperti senam masal, lomba voli ataupun kegiatan olahraga lain. Dengan harapan masyarakat Kota Kediri tumbuh sehat mencintai olahraga begitu juga dengan generasi mudanya dijauhkan dari hal-hal yang negatif. Karena biasanya kalau orang sudah gemar berolahraga larinya akan ke arah yang positif," paparnya. 

Bunda fey melanjutkan belakangan olahraga menjadi tren. Banyak atlet olahraga yang pamor dan kualitas hidupnya naik setelah memenangkan ajang perlombaan olahraga tertentu. "Pemerintah saat ini sangat memperhatikan atlet olahraga. Olahraga sekarang tidak dilirik sebelah mata. Mudah-mudahan para atlet olahraga ceritanya tidak nestapa di hari tua. Karena rata-rata mereka tidak punya rencana ke depan. Biasanya setelah menang mereka dapat bonus, tapi tentu tidak bisa dilupakan bahwa karir olahraga itu tidak panjang, hanya pada usia tertentu. Ketika teman-temannya yang tidak berkarir di olahraga karirnya mulai menanjak di umur 30 tahun ke atas, justru yang berkarir di olahraga sudah stop . Pensiunnya cepat banget di olahraga. Nah itu yang mungkin harus dipikirkan untuk memberikan pembekalan ilmu manajemen keuangan. Hal itu dirasa perlu untuk mereka agar mereka bisa menata hari depan," harapnya.

Bunda fey juga menyampaikan rasa bangganya karena Kota Kediri berhasil memperoleh prestasi gemilang di ajang Porprov dengan mendapat peringkat 2 setelah Kota Surabaya. "Tentu ini berkat perhatian dari pemerintah yang memang sangat fokus disana. Dari Walikota, Wakil Walikota, Disbudparpora dan Koni yang semua bersatu padu untuk memperhatikan mereka dengan memberi pelatihan dan memfasilitasi," pungkasnya.

Setelah di lantik dan dikukuhkan, Bunda Fey mengajak semua anggota untuk hidup sehat dan langsung bekerja menyusun program yang akan dilaksanakan.

Turut Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nur Muhyar dan Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Kediri. (ncy/sk)