Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar melalui postingan Instagram story @abdullah_abe kembali mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 di wilayah Kota Kediri, Sabtu (25/4).
"Kami baru saja mendapatkan hasil swab test dari provinsi, terkonfirmasi positif, berusia 45 dan 14 tahun, beralamat di Perumahan Wilis Indah, Kelurahan Pojok, Kota Kediri. Ini adalah suami dan anak dari kasus KediriKota 6" kata Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.
"Saat ini kedua pasien tersebut diisolasi mandiri dikarenakan masuk kategori Orang Tanpa Gejala atau OTG. Kenapa tidak diisolasi di rumah sakit? Karena saat ini ruang isolasi RSUD Gambiran penuh," jelasnya.
"Saya minta informasi ini bisa menjadi perhatian kita bersama dan saya minta masyarakat Kota Kediri terus waspada dan hati-hati dan jangan lupa gunakan masker," tambahnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima M.Kes dalam kesempatan terpisah menambahkan, dengan adanya kasus positif dua orang ini, Kota Kediri telah memasuki fase lokal transmisi penularan virus corona.
"Meskipun awalnya kasus KediriKota 6 ini dari klaster pelatihan haji Sukolilo, namun penularan ke keluarga terjadi di Kota Kediri", tegas dr. Fauzan Adima.