Wali Kota Kediri Abdullah Abu bakar mengambil sumpah dan melantik 17 orang pada jabatan fungsional tertentu di lingkungan Pemkot Kediri, Rabu (24/3). Pengambilan sumpah dan pelantikan ini digelar secara hybrid, yakni ada yang dilantik secara langsung di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri dan sebagian melalui daring.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri menekankan agar pejabat yang dilantik dapat bekerja sama dengan baik karena di Pemkot Kediri semua harus bekerja secara tim. “Kita kerjanya harus kompak, harus melayani masyarakat dan kita harus menggunakan etika dalam jabatan kita. Pegang teguh itu, karena kalau kita tidak memegang teguh itu maka kita dalam menjalankan tugas di pemerintahan ini tidak akan berhasil. Etika memang tidak tertulis, yang tertulis adalah aturan. Kita harus memegang teguh etika dan aturan itu,” ujarnya.
Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa kerja sama harus dibangun dengan baik untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Perlu diingat, bahwa ekspektasi masyarakat terhadap pelayan negara sangatlah tinggi. Untuk itu perlu dibangun sistem yang baik dalam melayani masyarakat. “Masyarakat harus dilayani secara cepat dan excellent. Saya mohon kita semua harus bisa menyesuaikan ini. Saya rasa ini tidaklah sulit hanya terbiasa atau tidak terbiasa. Kalau dulu biasa dilayani sekarang harus melayani secara maksimal. Di media sosial kita bisa dinilai masyarakat secara bebas. Saya selalu mendapat ini dari masyarakat dan saya jadikan bahan evaluasi,” urainya.
Kemudian, Wali Kota Kediri juga mengatakan bahwa saat ini penduduk usia produktif di Kota Kediri sudah mencapai 60 persen. Penduduk usia produktif ini terbiasa menggunakan sistem berbasis IT dalam kehidupannya. “Saya berharap kita semua bisa menyesuaikan itu. Intinya kita harus bekerja secara maksimal karena tantangan di tahun-tahun yang akan datang akan jauh lebih besar. Apalagi pasca pandemi nanti kita tidak lagi berlari tapi kita harus terbang,” pungkasnya.
Pejabat fungsional yang dilantik hari ini diantaranya Dhien Juningtyas sebagai Apoteker Ahli Utama, Ardi Handoko sebagai PPUPD Ahli Madya, Irma Agustina Widianingrum sebagai PPUPD Ahli Muda, Bambang Soebatamadji sebagai Penyuluh Sosial Ahli Muda, Zillus Kurniadi sebagai Penyuluh Sosial Ahli Muda, Susetyo Adi sebagai Penilik Ahli Muda, Khoirudin Zuhri sebagai Analis Kepegawaian Ahli Pertama, serta beberapa Bidan.
Pengambilan sumpah dan pelantikan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Kediri, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri, Kepala BKPPD, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Kediri dan perwakilan dari Inspektorat Kota Kediri.