Upaya Pemerintah Kota Kediri dalam membantu masyarakat terdampak pandemi covid-19 masih terus berlangsung. Kali ini seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Kediri bersinergi dalam pendistribusian bantuan sosial bagi warga yang melakukan isolasi mandiri.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Triyono Kutut Purwanto menuturkan bahwa sinergi ini diakukan agar pendistribusian bansos dapat berjalan lebih cepat, terlebih saat ini Kota Kediri sedang mengalami kenaikan jumlah warga terdampak covid-19.
Menurut Kutut hari ini, Jum’at (9/7/2021) Dinas Sosial Kota Kediri bersama 6 OPD, yaitu Sekretaris Dewan, Bagian Pemerintah, Kesbangpollinmas, Bagian Perekonomian, Dinas Koperasi dan UMTK serta Bagian Pembangunan telah menyalurkan 91 paket sembako dan masker pada warga yang melakukan isolasi mandiri.
Sejumlah sembako tersebut dibagikan kepada warga yang tengah melakukan isolasi di 19 kelurahan. Kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Blabak (2 paket), Bangsal (11 paket), Tempurejo (2 paket), Betet (10 paket), Burengan (2 paket), Pocanan (1 paket), Balowerti (4 paket), Semampir (3 paket), Banjaran (5 paket), Pakelan (2 paket), Ngronggo (4 paket), Kaliombo (3 paket), Kampungdalem (3 paket), Lirboyo (6 paket), Ngampel (8 paket), Bujel (7 paket), Banjarmlati (2 paket), Mrican (1 paket) dan Mojoroto (15 paket).
Kutut menjelaskan bahwa isi dari paket sembako ini besarannya Rp. 500.000 yang dirupakan kebutuhan pokok dan masker. "Paket sembako plus berisi 20 kilogram beras, 3 kilogram telur (5 pax), 4 liter minyak goreng, 4 kaleng sarden dan 2 botol kecap serta 2 kotak masker",tuturnya.
Lebih lanjut, menyikapi pertanyaan masyarakat yang menanyakan jika tidak melakukan isolasi mandiri dirumah, melainkan dirumah sakit apakah tetap bisa dapat, Kutut memberikan konfirmasi. “Walaupun dirawat di rumah sakit, keluarga yang dirumah juga perlu isolasi mandiri, jadi tetap akan kami berikan bantuan paket sembako” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpollinmas Kota Kediri, Bagus Hermawan Apriyanto mengaku senang dengan adanya sinergi, dalam pembagian bansos ini. “Memang dalam mengatasi pandemi ini kita harus bahu-membahu. Semua stakeholder harus ikut terlibat,”ujarnya.
Menurutnya dengan melibatkan seluruh OPD dalam pendistribusian bansos, masyarakat yang melakukan isolasi mandiri akan lebih cepat mendapatkan bantuan. “Dengan sinergi ini, sasaran yang dituju bisa lebih banyak dan pendistribusiannya bisa semakin cepat,”terangnya.
Kutut juga menjelaskan bahwa selain menyalurkan bantuan, Dinas Sosial juga tak lupa diberikan edukasi kepada masyarakat, terutama bagi yang sedang melakukan isolasi mandiri. "Pemkot Kediri sudah memenuhi kebutuhan makanan selama isolasi, jadi kami berharap bagi warga yang melakukan isoman tetap dirumah saja, tidak perlu kemana-mana", tuturnya.
Menurutnya, hal ini penting untuk dilakukan, guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Kediri. "Meski sudah ada vaksin, tapi protokol kesehatan, wajib untuk tetap dilakukan", pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Muhartoyo salah satu warga Kelurahan Banjaran sebagai penerima bansos mengaku sangat terbantu dengan bansos yang diberikan. “Alhamdulillah kami sudah dibantu. Bantuan sembako dan masker ini sangat berarti dan bermanfaat bagi saya dan keluarga selama melakukan isolasi mandiri,”tutur pesiunan lurah Banjaran ini.
Ia juga tak lupa mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Walikota Kediri dan petugas yang mengantarkan bantuan. “Terimakasih Mas Abu, semoga Pemkot Kediri selalu peduli dengan warga yang terdampak pandemi Covid-19 dan semakin banyak juga yang terbantu,”ujarnya.