Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional XIV yang bertempat di Kota Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 2 – 6 Juli 2019. Pada hari Rabu (3/7) lalu, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Rakernas kali ini mengangkat tema “Penguatan Alokasi Anggaran Pemerintah Daerah untuk Mendukung Profesionalitas Aparatur dan Kemandirian Daerah”.
Untuk memeriahkan acara, APEKSI menyelenggarakan even pendukung seperti Indonesia City Expo (ICE) 2019 dan Pawai Budaya APEKSI. Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian ambil bagian dalam pameran ICE 2019 dengan mengusung produk-produk unggulan daerah, mulai dari tenun ikat, batik tulis, makanan-minuman, tas etnik modern hingga aksesoris dan perhiasan.
Pada saat sesi kunjungan peserta Rakernas ke lokasi pameran, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyambut walikota daerah lain yang berkunjung ke stand Pemkot Kediri. Diantaranya, Walikota Semarang Hendrar Prihadi selaku tuan rumah, Walikota Bogor Bima Arya serta Walikota Tangerang Selatan sekaligus Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany.
Dari pantauan di lapangan, produk-produk kreatif Kota Kediri sukses menarik perhatian para pengunjung serta delegasi kota-kota lain. Banyak yang penasaran dengan produk tenun ikat Kediri setelah melihat keberadaan 1 set Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) di stand pameran. Disperdagin sengaja menghadirkan ATBM ini sebagai objek atraksi sekaligus bukti otentisitas produk tenun ikat yang dibuat oleh artisan (perajin) asli Kota Kediri. Ramainya stand pameran Pemkot Kediri juga tak lepas dari penataan stand yang apik berkonsep Jawa klasik. Benar-benar beda dengan stand yang lain.