Bunda Fey Tanggapi Dugaan Pelecehan Seksual di IAIN Kediri: Saya Kecewa

Kediri Dalam Berita | 27/08/2021

logo

Bunda Fey memberikan dukungan kepada warga yang tengah terpapar Covid-19 melalui video call. (instagram/@feronicas)

 

AGTVnews.com - Istri Wali Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar merasa kecewa dengan sanksi yang diberikan kepada dosen IAIN Kediri yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.

Kekecewaan ini diunggah Bunda Fey, sapaan akrabnya melalui akun instagram pribadinya, @feronicas.

Menurutnya, hal itu tidak pantas dilakukan oleh seseorang yang menjadi bagian dari institusi pendidikan. Dikutip dari akunnya, Bunda Fey berharap kasus ini segera diusut tuntas.

"Mendorong agar kasus ini diusut tuntas, agar tidak menjadi preseden buruk bagi banyak kasus lain. Diusutnya kasus ini hingga tuntas akan jadi kobar api yang membakar keberanian para korban perempuan untuk tidak berdiam diri ketika mengalami petaka serupa,"tulis Bunda Fey seperti dikutip AGTVnews.com Kamis, 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Kasus Dosen Mesum IAIN Kediri, Mahasiswa: Tanganku Dicium-cium

 

Bunda Fey ingin mengajak perempuan-perempuan di Kota Kediri untuk memberikan dukungan terhadap korban dan juga korban lain yang memiliki pengalaman sama untuk berani bersuara atas pelecehan seksual yang menimpa mereka.

Unggahan ini muncul dari rasa prihatin Bunda Fey, atas kejadian dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dosen IAIN berinisial MA.

Pelecehan tersebut dilakukan si oknum dosen dengan dalih memberikan bimbingan skripsi. Bimbingan dilakukan di rumah si dosen dan si mahasiswi tidak diperbolehkan membawa teman.

Pihak Rektorat IAIN Kediri telah menjatuhkan sanksi kepada oknum dosen mesum tersebut. Sanski berupa pencopotan jabatan sebagai Ketua Program Studi, penundaan kenaikan pangkat dan larangan membimbing skripsi 1 tahun.