Kediri, koranmemo.com – Meski ada pemain penting yang tak bisa ikut karena cedera, Pelatih Kepala Persik Kediri, Joko Susilo menargetkan kemenangan pada pertandingan perdana melawan Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Jumat (26/8) pukul 19.00 WIB. Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra Teco optimistis saat berhadapan dengan Persik Kediri di laga pembuka Liga 1 Indonesia 2021/2022.
Pelatih Kepala Persik Kediri yang akrab disapa Getuk itu mengkau sudah melakukan analisa taktik lawan dengan melihat beberapa pertandingan sebelumnya. Langkah itu dilakukan karena pada laga pembuka, klub berjuluk Macan Putih itu tidak diperkuat pemain penting, yakni Andri Ibo.
Selain itu, Dionatan Machado juga sedang menjalani pemulihan karena menderita cedera hamstring saat latihan. “Memang beberapa pemain inti kami mengalami cedera dan di situasi ini sebenarnya juga mengganggu kami. Namun ini hal yang wajar di setiap perjalanan tim dalam mengarungi kompetisi. Kalau dibilang siap tentu kami siap dan harus siap,” ujarnya saat jumpa pers pra pertandingan, Kamis (26/8).
Pelatih asal Cepu Jawa Tengah ini menyebut, telah memikirkan opsi pemain untuk mengisi posisi yang ditinggal oleh 2 pemain yang cedera. “Di masing-masing sektor kita memiliki banyak pemain. Termasuk di posisi yang ditempati Andri Ibo dan Machado. Sedangkan untuk penggantinya juga tidak kalah bagus,” ungkapnya.
Sejalan dengan bergulirnya kompetisi, menurutnya meningkatkan kembali kepercayaan diri pemain saat bertanding nanti. “Secara keseluruhan kondisi kesehatan maupun mental pemain dalam keadaan bagus. Kita siap fight dan tentu kita selalu ingin menang di setiap pertandingan,” pungkasnya.
Pelatih Kepala Bali United (BU), Stefano Cugurra Teco optimistis dengan pertandingan perdananya. Soal hasil kurang baik dalam awal kompetisi seperti musim 2020 lalu, BU sempat ditahan imbang Persita Tangerang, dia sudah melakukan persiapan. “Kami lebih siap buat menang, semangat tinggi dalam tim. Kami respek dengan lawan. Mudah-mudahan kami bisa main bagus,” tukasnya.
Dengan adanya sistem series yang tidak menggunakan sistem kandang tandang menurutnya cukup adil bagi semua tim pada kompetisi yang berjalan pada saat Pandemi Covid-19. “Di tempat netral di awal kompetisi ini saya rasa cukup bagus. Tapi jika nanti liga berjalan dan bisa bermain di kandang dan menjalankan protokol ketat, kami berharap bisa lebih baik,” tambah Teco.
Sementara itu pemain asing Persik Kediri, Ilija Spasojevic memaparkan jika kondisi tim memiliki performa bagus. Meski sudah lama tidak bertanding, dia yakin bisa memenangkan pertandingan nanti.
“Kami sudah cukup lama berhenti, kami sudah sangat siap sudah latihan Februari dan main di piala menpora. Kami sangat optimis untuk laga besok dan kami ingin buktikan jika kami juara bertahan di Liga 1 Indonesia,” katanya.
