Ada empat titik aliran sungai berpotensi banjir, yang jadi sasaran peninjauan kali ini.
“Ada empat titik yang kita tinjau di aliran Sungai Kedak. Semua berpotensi banjir,” kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Kabid Trantib) Satpol PP Kota Kediri Agus Dwi Ratmoko .
Menurut Agus, hulu Sungai Kedak bawah Jembatan Jalan KH. Ahmad Dahlan yang perlu diperhatikan. Karena terpantau di bawah jembatan banyak sampah yang menghambat aliran sungai.
“Untuk volume debit air masih normal. Namun kita harus waspada apabila sewaktu-waktu turun hujan deras,” ujar Agus.
Untuk aliran Sungai Kedak yang berada di Jembatan Bujel hg.4 barat Sungai Brantas, lanjut Agus, volume debit airnya masih berjalan normal.
"Akan tetapi masih ada sampah di beberapa titik di bawah jembatan,” imbuh Agus.
Peninjauan berlanjut ke titik berikutnya, seperti di Jalan Tembus Perumahan Wilis Indah II. Terpantau ada beberapa titik tanah rawan longsor di sepanjang aliran sungai.
Begitu juga peninjauan titik terakhir di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri volume debit airnya normal.
“Masih banyak tanah longsor di sepanjang aliran sungai. Secara keseluruhan untuk kegiatan berjalan aman, lancar, dan kondusif,” pungkasnya.