Kecolongan Menit Akhir, Pertahanan Persik Kediri Kembali Dievaluasi

Kediri Dalam Berita | 08/11/2021

logo

Gelandang Persik, Adi Eko Jayanto saat berlaga melawan Persiraja Aceh di Liga 1 musim 2020. (dhita/memo)
Gelandang Persik, Adi Eko Jayanto saat berlaga melawan Persiraja Aceh di Liga 1 musim 2020. (dhita/memo)
 

 

Kediri, koranmemo.com - Pelatih Persik Kediri akan melakukan evaluasi setelah kecolongan di menit tambahan babak ke-2 saat melawan Persiraja Aceh di Liga 1 Indonesia 2021/2022, Sabtu (6/11/2021) malam.

Pada pertandingan tersebut, klub Persik yang berjuluk Macan Putih sebenarnya sempat unggul 1-0 pada babak ke-2 dari Persiraja Aceh sebelum akhirnya disamakan pada menit akhir.

Alfiat Pelatih Kepala (sementara) Persik Kediri mengatakan, hasil pertandingan tidak diduga karena secara pertandingan anak asuhannya bisa menguasai pertandingan.

Menurutnya, terjadi penurunan konsentrasi pemain Persik Kediri pada menit akhir pertandingan sehingga lawan (Persiraja Aceh) bisa memanfaatkan kelemahan tersebut.

“Pertama kami bersyukur, meskipun imbang dari permainan anak-anak menguasai dari penguasaan bola mereka juga menguasai,” kata Alfiat.

 

“Tapi di menit-menit akhir mereka kecolongan. Saya tetap mengapresiasi pemain meskipun di menit akhir anak-anak kecolongan,” imbuhnya.

Sebelum bertanding di pekan ke-11 ini, Alfiat mengaku sudah melakukan penguatan pada sektor belakang.

Sebab selama ini menurutnya Dany Saputra dan kawan-kawan masih lemah pada pertahanan.

Kelemahan tersebut membuat jumlah gol yang dibuat lebih sedikit dari pada kebobolan.

“Kemarin latihan sebelum pertandingan kami sudah fokuskan ke pertahanan. Mungkin anak-anak sudah kelelahan, ini evaluasi bagi kami agar ke depan lebih baik lagi,” katanya.

Pada pertandingan tersebut, Alfiat juga memiliki catatan pada beberapa pemainnya, termasuk salah satunya Youssef ezzejjari.

Meski mencetak gol, pelatih kepala sementara Persik Kediri ini mengaku belum puas karena ada banyak peluang yang gagal dimaksimalkan.

Sementara untuk pemain yang mengalami cedera, Vava Mario Yagalo harus diganti karena mengeluh kesakitan pada bagian perut.

Caretaker berharap tidak ada masalah serius pada pemain bertahannya tersebut. “Vava sakit perutnya, karena tadi dia sudah mengeluh. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa pada Vava,” tutup Alfiat.

Di samping itu, Bayu Otto, gelandang Persik Kediri mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Dia bersama teman-teman akan melakukan evaluasi agar pertandingan selanjutnya bisa dimaksimalkan.

“Kami sempat unggul tapi di menit tambahan. Semua pemain kurang konsentrasi. Jadi kami kecolongan di menit akhir, kami akan melakukan evaluasi agar ke depannya lebih baik,” ucap Bayu.