Persik Kediri Sekolahkan Pemain Agar Tak Protes Berlebihan

Kediri Dalam Berita | 15/11/2021

logo

Pemain Persik Kediri, Youssef Ezzejjari saat berlaga di kompetisi Liga 1 melawan Persiraja Banda Aceh. (PT Liga Indonesia Baru)
Pemain Persik Kediri, Youssef Ezzejjari saat berlaga di kompetisi Liga 1 melawan Persiraja Banda Aceh. (PT Liga Indonesia Baru)
 

 

AGTVnews.com - Memanfaatkan jeda seri 2 Liga 1, manajemen Persik Kediri memberi pelatihan pada pemain dengan materi law of the game sepakbola.

Mantan wasit nasional, Purwanto digandeng manajemen untuk memberi materi pada kegiatan tersebut. Pelatihan digelar di ruang KONI Kota Kediri, Sabtu 13 November 2021.

Pelatihan dilakukan manajemen tim berjuluk Macan Putih untuk memberi peningkatan pemahaman kepada pemain tentang aturan-aturan dalam bermain sepak bola.

Media Officer Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah mengatakan program tersebut merupakan bentuk komitmen tim dalam meningkatkan keprofesionalan pemain.

Diharapkan program tersebut dapat menjadi acuan bagi pemain. Apabila merasa dirugikan oleh keputusan wasit, mereka dapat mengambil keputusan sesuai dengan koridor law of the game tersebut.

“Bekal buat pemain di lapangan. Supaya mereka juga mengerti aturan-aturan sepak bola. Penting bagi pemain memahami aturan,” tutur Anwar Bahar Basalamah dikutip dari laman PT Liga Indonesia Baru, Minggu 14 November 2021.

Degan pemahaman law of the game sepak bola, diharapkan para pemain bisa menghindari protes berlebihan kepada wasit yang dilakukan oleh pemain.

Sebab protes yang berlebihan kepada pengadil lapangan, justru bisa mendapatkan hukuman lebih berat yang dapat merugikan tim serta pemain itu sendiri.

“Jadi ketika tim dirugikan dengan keputusan wasit mereka tahu apa yang harus dilakukan,” pungkas Basalamah.

Saat ini Persik Kediri tengah bersiap memasuki pertandingan seri 3 Liga 1 yang akan bergulir pada 18 November 2021.

Jadwal pada seri 3 diawali Persik Kediri dengan pertandingan derby Jawa Timur melawan Arema FC. Pertandingan dilaksanakan Jumat, 19 November 2021.