

Kediri, koranmemo.com - Tak sulit bagi dua pemain baru Persik Kediri, Muhammad Taufiq dan Fahmi Al Ayyubi dalam proses beradaptasi di latihan.
Keakraban antara pemain dan pelatih, Taufiq dan Fahmi, sudah terbentuk karena sudah lama kenal satu sama lain.
Taufiq, pemain pemain senior mangaku telah mengenal Pelatih Kepala Persik Kediri, Javier Roca sejak lama.
Dia mengaku pernah berada dalam satu tim bersama pelatih asal Chile tersebut.
“Kami pernah sama-sama membela Persebaya Surabaya di musim 2008/2009. Jadi Coach Roca adalah rekan setim saya dulu,” katanya.
“Tentu saja dia akan membantu saya untuk mempercepat proses adaptasi di Persik,” kata pemain 35 tahun dikutip dari laman resmi Persik Kediri.
Pemain anyar lainnya, Fahmi juga sudah mengenal beberapa pemain Persik sebelumnya, yakni Adi Eko Jayanto dan Septian Satria Bagaskara.
Dengan begitu proses adaptasi selama awal latihan kemarin tidak terlalu terkendala.
Tidak itu saja, pemain berusia 26 tahun ini mengaku tidak pernah kesulitan dalam komunikasi.
Taufiq dan Fahmi juga mengerti dan bisa berbahasa Jawa. Jadi apa yang dikominikasikan rekan-rekannya dapat ditangkap.
“Tentu saja (bahasa Jawa) sangat membantu saya beradaptasi,” imbuh Fahmi.
Rata-rata pemain Persik memang menggunakan bahasa Jawa saat berkomunikasi.
Karena itulah, kesamaan bahasa tersebut akan menambah keakraban mereka.
Baik Taufiq dan Fahmi bertekad untuk membawa Persik lebih baik di putaran kedua.
Mereka juga ingin memberikan kontribusi yang baik, sesuai yang diharapkan tim.