Lakukan Digitalisasi Bantuan Lewat KHS, Pemkot Kediri Cegah Korupsi Penyaluran ke Masyarakat

Kediri Dalam Berita | 11/08/2022

Surya.co.idLakukan Digitalisasi Bantuan Lewat KHS, Pemkot Kediri Cegah Korupsi Penyaluran ke Masyarakat

Rabu, 10 Agustus 2022 21:49
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
 
istimewa
 
Contoh Kartu Harmoni Sejahtera yang diterbitkan Pemkot Kediri bekerjasama dengan Bank Jatim. 
 

SURYA.CO.ID. KOTA KEDIRI - Penerapan berbagai kegiatan transaksi secara digital sebagai wujud Smart City atau Kota Pintar di Kota Kediri, terus diperkuat dengan inovasi. Selain dimanfaatkan untuk menangani berbagai masalah perkotaan yang semakin kompleks, konsep smart city juga bisa menangani permasalahan kemiskinan yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Upaya itu diwujudkan dengan pembuatan Kartu Harmoni Sejahtera (KHS) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui KHS diharapkan mampu mewujudkan smart society.

Smart society ini terdiri dari tiga hal. Pertama, membangun masyarakat yang smart (community). Kedua, membangun sistem edukasi (learning). Ketiga, menjamin keamanan dan keselamatan (security).

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat peluncuran KHS akhir pekan lalu menyampaikan, Pemkot Kediri terus berupaya melakukan penyederhanaan pelayanan masyarakat. Salah satunya penyederhanaan dalam distribusi bantuan melalui KHS yang bekerjasama dengan Bank Jatim.

Dengan KHS maka upaya digitalisasi penyaluran bantuan Pemkot Kediri melalui Kantor Dinas Sosial terletak di satu kartu yang bisa diambil masyarakat penerima manfaat di ATM Bank Jatim.

Beberapa bantuan yang disalurkan melalui KHS di antaranya, Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD), bantuan anak yatim piatu terdampak Covid-19, dan anak berhadapan dengan hukum. Ke depan, untuk bantuan Asistensi Lanjut Usia (ASLUT) dan bantuan orang dengan kecacatan berat akan disalurkan melalui KHS.

"Sekarang kita berikan bantuan tidak langsung pakai KHS. Jadi masyarakat bisa memanfaatkan bantuan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannya. Harapannya KHS bisa menambah kesejahteraan masyarakat Kota Kediri," ujar Abu Bakar.

Dengan digitalisasi bantuan melalui KHS maka bisa menekan terjadinya penyimpangan dalam penyaluran bantuan. Akuntabilitas dan transparasi penyaluran bantuan terlihat dengan adanya KHS dan bantuan lebih tepat sasaran. "Kami menjawab keraguan masyarakat atas penyaluran bantuan sosial. Semua lebih transparan," ungkapnya.