Kediri, koranmemo.com - Setelah Javier Roca keluar dari kursi kepelatihan Persik Kediri, manajemen menunjuk pelatih pengganti sementara, sampai mendapatkan Pelatih Kepala baru.
Seperti diketahui, Sabtu (13/8), Persik Kediri atau yang berjuluk Macan Putih telah mengumumkan pemutusan kerjasama dengan pelatih asal Chile, setelah melalui pekan ke-4 BRI Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Direktur Teknik Persik Kediri, Danilo Fernando mengatakan, tim mulai fokus pada laga-laga selanjutnya setelah putusnya kerjasama dengan Javier Roca.
Selama persiapan itu, kata Danilo Fernando, klub berjersey ungu ini akan ditangani oleh Pelatih Kepala Sementara.
“Untuk saat ini tim akan ditangani oleh caretaker sementara dan untuk penggantinya akan kami siapkan sembari berjalan,” kata Danilo Fernando.
“Tentu keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi bersama, dengan harapan agar ke depan performa dan prestasi Persik Kediri dapat lebih baik,” pungkas Danilo Fernando.
Berakhirnya kerjasama dengan Javier Roca, menurut Danilo tercapai setelah klub melakukan evaluasi.
Selama tiga pekan dipimpin oleh pelatih asal Chile, Javier Roca, tim Macan Putih memang belum mendapatkan kemenangan sekalipun.
Pada laga ke-4 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Arthur Irawan, Kapten Persik Kediri dan kawan-kawan justru kalah dengan skor 2-1.
Saat itu memang Javier Roca tidak tampak hadir saat penggawa Macan Putih bertanding melawan Borneo FC Samarinda.
Atas jasa yang diberikan oleh Javier Roca, Danilo Fernando mengapresiasi dan berharap terbaik untuk pria yang membawa Macan Putih keluar dari zona degradasi musim 2021/2022.
“Manajemen Persik Kediri mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dedikasinya yang sudah terjalin baik selama ini. Semoga sukses kariernya di tempat yang lain,” ungkap Danilo Fernando.
Selain evaluasi selama Liga 1, manajemen juga melihat hasil turnamen Piala Presiden 2022. Persik Kediri gagal lolos dari putaran grup dan hanya mencetak 1 gol.
Hasil yang sama juga tersaji saat dua laga pramusim melawan tim Liga 2 Indonesia Nusantara United dan Persis Solo yang dimainkan di Madiun.
Saat itu Arthur Irawan dan kawan-kawan ditahan imbang 1-1 kontra Nusantara United dan tanpa gol saat bertemu Persis Solo.