KEDIRI (Lenteratoday) – Pemkot Kediri menyediakan layanan Siaga Inflasi Aman Terkendali (Siasat). Portal web yang dibuat sebagai kanal pasca-penyesuaian harga BBM ini memiliki berbagai layanan siaga inflasi. Masyarakat bisa mengakses dengan mudah dan cepat.
“Tinggal masuk saja ke siasat.kedirikota.go.id . Nanti di situ banyak layanan yang bisa diakses sesuai kebutuhan masyarakat. Jadi sangat mudah sekali,” ujar Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kamis (15/9/2022) di Balai Kota Kediri.
Layanan pertama yang dapat diakses adalah pendaftaran wirausaha baru. Adanya program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja. Tentu akan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Tak hanya wirausaha baru, dalam Siasat juga menyediakan layanan permodalan. Yakni melalui Kredit Usaha Melayani Warga Kota Kediri (Kurnia). Pinjaman modal ini memiliki suku bunga 2 persen per tahun dengan masa pinjaman selama 3 tahun.
“Di sini sudah disediakan bagaimana alur dari program Kurnia, simulasi pinjaman dan angsuran hingga syarat pengajuan. Bagi koperasi dan usaha mikro yang membutuhkan permodalan bisa mengajukan melalui program ini,” ungkapnya.
Selanjutnya layanan jadwal operasi pasar. Hal ini sebagai upaya menjamin ketersediaan barang dan keterjangkauan harga. Pemkot Kediri bersama TPID menggelar operasi pasar dengan sasaran masyarakat umum di Kota Kediri. Ada pula layanan info harga komoditi.
Harga komoditas yang tersedia pada platform Siasat ini merupakan pergerakan harga harian di tingkat konsumen yang digali secara langsung di Pasar Bandar, Pasar Setono Betek dan Pasar Pahing. Ketigan merupakan simpul-simpul perdagangan terbesar di Kota Kediri.
“Jadwal operasi pasar dan pergerakan harga bisa dilihat di sini. Kita menjamin ketersediaan barang dan keterjangkauan harga,” ujarnya.
Masyarakat bisa melakulan pengecekan bantuan sosial melalui layanan cek bansos. Secara mandiri masyarakat bisa melakukan pengecekan hanya dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kemudian layanan registrasi tukang ojek. Dimana Pemkot Kediri memberikan bantuan sosial kepada tukang ojek.
“Jadi di sini transparan masyarakat bisa mengecek sendiri bantuan sosial apa yang diterimanya. Jaring pengaman sosial memang kita siapkan untuk meredam gejolak dari kenaikan harga BBM ini,” pungkasnya.
Abdullah Abu Bakar menambahkan apabila ada hal yang belum dipahami masyarakat maka masyarakat dapat menghubungi call center. Melalui whatsapp di nomor 08113787119 atau melalui telepon di nomor (0354) 2894000. Masyarakat dapat juga bertanya atau membuat aduan melalui akun media sosial resmi Pemkot Kediri di @pemkotkediri dan @harmonikediri.