

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adhima
Kediri(BM)- Wacana pendirian rumah sakit baru di Kota Kediri masih terjadi pro kontra. Karena di Kota Kediri saat ini sudah cukup banyak rumah sakit. Mulai dari tipe B, C hingga tipe D. Data yang dihimpun tempat yang akan digunakan rumah sakit baru yakni Mall Ufo Dhoho square yang ada di sebelah selatan Alun-alun Kota Kediri. Mall tersebut diketahui saat ini telah mangkrak dan sudah tidak ada aktifitas kegiatan lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adhima menjelaskan, kalau di Kota Kediri rumah sakitnya cukup banyak. Mulai tipe B hingga D.Seperti Rumah Sakit (RS) Gambiran Bhayangkara, Baptis, RS Muhammadiayh, DKT , Ratih, Kusta, RS Lirboyo dan sejumlah rumah sakit lainya. Sehingga wacana pendirian rumah sakit baru perlu adanya petimbangan kembali.” Ya perlu dipertimbangkan lagi terkait wacana rumah sakit baru,”ujarnya.
Pria yang akrab disapa denga Fauzan menambahkan, untuk pendirian rumah sakit baru ada peraturan-peraturan tertentu yang mengatur. Diantaranya harus melihat jumlah penduduk dengan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Berdasarkan Peraturan menteri kesehatan diantaranya menjelaskan, kalau idealnya tempat tidur yang ada di rumah sakit perbandingana 1 : 2000. Misalkan saja jumlah penduduk ada 300 ribu, maka tempat tidur rumah sakit idealnya sekitar 600 saja. Sementara di Kota Kediri Kotanya tidak terlalu luas dan rumah sakitnya sudah cukup banyak. Sehingga apabila ada rumah sakit baru ditakutkan rumah sakit yang kecil di Kota Kediri akan gulung tikar.
“ Ya logikanya nanti dapat pasien dari mana, meskipun tidak menutup kemunkinan ada pasien-pasien yang brasal dari luar kota” ujarnya lebih lanjut. Dia juga menceritakan di Kota Kediri sudah ada sejumlah rumah sakit yang mengalami penurunan pendapatan.
Ditakutkan dengan berdirinya rumah sakit baru malah bisa mematikan rumah sakit yang sudah ada. Pihaknya juga berharap satuan kerja yang membidangi perizinan untuk mempertimbangkan ulang rencana pendirian rumah sakit yang dikabarkan bertaraf internasional tersebut. Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Kediri, Apip Permana mengaku jika sewa Ufo Dhoho Square tersebut dalam kurun waktu 30 tahun. Sekarang masih menjadi kewenangan penyewa.