KBRN, Kediri : Sebanyak ratusan jamaah calon haji (JCH) asal Kota Kediri, Jawa Timur tampak antusias mengikuti Pembinaan Manasik Haji Massal Tahun 2019. Agenda tersebut digelar di Masjid Baiturrahmah, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Senin (17/6/2019).

Darojah, salah satu JCH asal Kota Kediri, mengaku, sangat senang dan antusias ketika mengikuti pembinaan manasik haji tersebut. Hal itu menjadi bekal tersendiri, terutama guna menghadapi berbagai kondisi tak terduga selama menjalankan rukun Islam kelima, di Tanah Suci, Makkah.

"Alhamdulillah, saat melakukan pendaftaran hingga jelang keberangkatan ini, saya tidak menemui kendala apapun," kata Darojah, di Masjid Baiturrohmah, Kota Kediri, Senin (17/6/2019).

Bahkan, perempuan berusia 51 tahun ini menjalani setiap proses administrasi dengan lancar. Misalnya sejak mendaftarkan nama, pembayaran biaya ibadah haji melalui perbankan, hingga pengurusan paspor.

Di lokasi yang sama, Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri Fahrur Rozi menambahkan, pada musim haji tahun ini secara total ada 262 JCH. Jumlah ini mengalami penambahan 4 orang, dari daerah lain.

"Kami yakin, biaya haji senilai Rp37 juta per orang tidak memberatkan para tamu Allah. Apalagi mereka yang menjadi JCH tahun ini, sangatlah beruntung dan sepatutnya bersyukur," katanya.

Lebih lanjut, Fahrur Rozi, mengemukakan, nasib beruntung para JCH tahun ini karena umumnya, mereka hanya perlu menunggu sekitar 8 tahun lebih.

Tapi, imbuh dia, bagi JCH yang mendaftar tahun ini mereka harus memiliki kesabaran ekstra. Lantaran, para JCH ini baru bisa berangkat ke Tanah Suci hingga 30 tahun mendatang.