Genjot Peluang Ekspor Ikan Hias, Pemkot Kediri Adakan Temu Bisnis Pelaku Perikanan

informasi | 24/03/2022

Pacu para pembudidaya ikan hias untuk ekspor, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengadakan kegiatan Temu Bisnis Pelaku Perikanan dengan tema bahasan 'Menangkap Peluang Ekspor Ikan Hias.' Kegiatan yang diselenggarakan di Star Suite Hotel, Kamis (24/3) tersebut menghadirkan dua narasumber yakni Joty Atmadjaja (Owner Joty Beta Galery Transhipping Service) dan Santoso (Eksportir Ikan Cupang Kota Kediri). Acara diadakan secara hybrid yaitu online dan offline. 

Sejak pendaftaran dibuka secara online, banyak peserta yang antusias untuk ikut bergabung  dan mengikuti kegiatan tersebut melalui zoom meeting. Mereka tidak hanya dari Kota Kediri saja, namun juga dari luar kota. 

Ketika hadir dan membuka kegiatan secara langsung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko mengatakan, Kota Kediri sudah mengalami bonus demografi di mana tujuh puluh persen warganya merupakan usia produktif namun belum banyak yang bekerja di sektor pertanian dan perikanan. Padahal kedua sektor tersebut masih tumbuh positif saat pandemi.

"Hari ini kami mengajak teman-teman untuk bisa melakukan kegiatan ekonomi khususnya ekspor ikan hias. Di sekitar Kota Kediri sebentar lagi juga akan ada pembangunan bandara dan exit tol nah peluang ini harus kita manfaatkan," ujarnya.

Ferry menambahkan, untuk lahan potensi ikan hias di Kota Kediri mencapai 24.762 meter persegi dengan jumlah pembudi daya sebanyak 364 orang yang terbagi dalam 25 kelompok di 2 koperasi perikanan. 

"Dukungan dari Pemkot Kediri adalah untuk memfasilitasi dalam pebuatan NIB, memfasilitasi penunjukan kelompok dan memfasilitasi pembiayaan melalui program Kurnia. Sementara untuk Prodamas Plus akan memfasilitasi pembentukan wirausaha baru, bantuan modal, koperasi dan pameran UMKM," urainya.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian M. Ridwan mengatakan, Indonesia adalah salah satu eksportir ikan hias di dunia. Lebih dari 50 persen pemasok ikan hiasnya berasal dari Jawa Timur. Dan Kota Kediri juga termasuk daerah penyuplai ikan hias air tawar. "Semoga kegiatan ini bisa diikuti sebaik-baiknya. Yang sudah melakukan ekspor semakin ramai, yang belum ekspor mudah-mudahan bisa segera ekspor," tandasnya.