KEDIRI KOTA- SekolahMenengahPertama (SMP) Negeri 4 Kota Kediri menjadisekolahpertama yang menerapkan digital school.Sekolahinidipilihkarenadianggapsudahsiapuntukmenerapkanmetodebelajar-mengajardenganberbasispadakonsep digital tersebut.
“Padametode digital school nantiakanlebihmemudahkanpihaksekolah, siswa, dan orang tua.Ketiganyaakanterkoneksidengan system digital school ini,” terangMarshudiNugroho, kepala SMPN 4 Kota Kediri.
Digital school baru di-launching padaSabtu (16/1).Bertempat di LaboratoriumMatematika SMPN 4 Kota Kediri.Peluncuran program tersebutdilakukanolehKepalaDinasPendidikan Kota Kediri Siswanto.
MenurutMarshudi, sekolahnyadipilihkarenabeberapapertimbanganpenting. Khususnyaterkaitdengankesiapansaranadanprasarana. “Sekolah kami siapdalamhalfasilitas, guru, danbahkansiswanya,” tambah sang kepsek.
Perbedaanmendasarpadametode digital school dibandingdengankelasregulernantiadalahsoalketerkaitandengan internet.Bahkan, dalam digital school, tidaklagidiutamakansistembelajar-mengajar yang mengharuskan guru danmuridbertatapmuka.Dalam system ini, pengajarmenyediakansatu forum untukparasiswanyabelajarsecara virtual.Dalam forum tersebutsiswamelakukandiskusi, mengerjakankuis, atauujiansepertihalnyakegiatanbelajar-mengajarreguler.
Untukmenunjangmetodetersebut, menurutMarshudi, digunakan pula program yang bernamaEdmodo.Dalam program inilahnantidibuatkelas yang dilakukandenganmembuatgrup.Dalamkelastersebutdapatdibuatkelompokbelajar yang lebihkecillagi.Sesuaidenganprojek, kelompokdiskusi, tugas, maupunsiswa yang perluditanganisecarakhusus.
“Dalamhalini guru bisamemberikanmateri, topikdiskusi, danpenugasan yang berbeda di masing-masinggrup,” terangMarshudilagi.
Selaindalamhal proses belajar-mengajar, program digital school inijugamencakuphal-hal lain yang terkaitdenganpendidikansiswa. Seperti digital library, digital parenting, pembuatansoal, pembuatanbahan ajar, serta print out hasilulangan.
Kelebihanlaindarimetode digital school iniadalahterkaitdenganpengawasandanpemantauanhasilbelajaroleh orang tua. Bilaselamaini orang tuakurangmaksimaldalammelakukanpemantauan, dengan program inihalitutidakterjadilagi.Ortubisaterusmemantauperkembangananaknyadengan smartphone yang merekamiliki. (p4/fud)
sumber : radarkediri.net